Belajar Puisi Kata Berantai dengan “Sparkol  Videoscribe”  

Spread the love

Endang Setyowatiningsih, S.Pd., M.M.

Guru Mapel Bahasa Indonesia

SMP Negeri 2 Jaten

Puisi merupakan karya kreatif, yakni karya yang lahir dari kreativitas penulisnya. Kreativitas tidak akan muncul jika tidak ada rangsangan. Rangsangan dapat berasal dari dalam maupun dari luar. Rangsangan dari dalam berasal dari siswa sendiri, sedangkan rangsangan dari luar berasal dari guru, orang tua, teman-temannya dan lingkungan. Guru dapat merangsang siswa untuk menggali kata-kata yang dikenalnya sesuai konsep yang dikehendaki.

Pembelajaran menulis puisi, sebagai bagian pembelajaran sastra yang mengalami masalah. Siswa cenderung lebih menyukai menulis karangan ilmiah populer daripada menulis puisi. Siswa beranggapan bahwa menulis puisi lebih sulit dibandingkan dengan menulis surat, menulis memo atau lainnya. Menulis puisi kadang menjadi beban terberat  bagi siswa. Hal ini karena siswa beranggapan bahwa puisi terlalu berat dari segi bahasa maupun penafsirannya.

Sebenarnya setiap siswa dapat menulis puisi. Hanya permasalahannya, mau atau tidak siswa tergerak untuk menuliskan kata-kata yang mampu mewakili kata hatinya. Misalnya, jika siswa sedang sedih, jatuh cinta, kecewa, rindu, semuanya dapat diekspresikan dalam bentuk puisi.

Teknik menulis puisi dengan kata berantai dilaksanakan seperti permainan bisik berantai. Bedanya, bisik berantai dilaksanakan dengan cara diucapkan, kata berantai dilakukan dengan cara dituliskan. Karena berbentuk permainan, teknik kata berantai diharapkan dapat menumbuhkan kegairahan siswa dalam menulis puisi.

Teknik kata berantai menerapkan teori organisasi konsep untuk pembelajaran menulis puisi. Dengan satu topik atau tema, setiap siswa dapaf menggunakan konsep yang tersimpan dalam memori untuk mencari kata-kata yang berdekatan. Jika kosa kata tersusun, dikelola dengan baik dalam memori siswa, kemudian disusun menjadi baris-baris puisi maka akan terwujud sebuah puisi yang memperhatikan pilihan kata.

Demikian pula jika siswa akan menulis puisi dengan memerhatikan pola persajakan dengan asumsi di atas, maka teknik kata berantai dapat meningkatkan minat siswa  dan memperoleh  hasil penulisan puisi yang maksimal.

Guru membuat media pembelajaran dengan sparkol videoscribe, kemudian diunggah melalui youtube,  peserta didik diberitahu link alamat di youtube, sehingga siswa  dengan mudah untuk mendapatkan link alamat youtube tersebut.

Di Era Covid 19 penulis memilih menggunakan media pembelajaran sparkol  videoscribe yang paling cocok, karena pembelajaran sangat menarik. Animasi   sangat keren animasi gambar gerak, suara indah dan merdu. Penjelasan menarik sehingga peserta didik enjoy dan senang. Peserta didik tertarik dalam materi pembelajaran puisi dengan kata berantai, sehingga tidak membosankan otomatis prestasi peserta didik meningkat meskipun di Era Covid 19.

Editor: Cosmas