Tuntas Subagyo Bakal Calon Bupati Donasikan “Aplikasi Perpustakaan Islamic Tuntastic” Kepada Masjid Al Huda Desa Cemani

Spread the love

SUKOHARJO, POSKITA.co –  Bulan suci Ramadan, bulan yang penuh berkah dan imbalan dari ibadahnya begitu luar biasa. Maka Tuntas Subagyo Bakal Calon Bupati Sukoharjo donasikan “Aplikasi Perpustakaan Islamic Tuntastic Indonesia” di acara buka puasa bersama di Masjid Al Huda desa Candi Kelurahan Cemani, Grogol, Sukoharjo, Minggu, 17 Maret 2024.

Pendiri ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB) tersebut berharap buka puasa bersama dengan masyarakat Candi Kelurahan Cemani, agar bisa menjalin silaturahmi dengan masyarakat daerah tersebut. Menjalin silaturahmi memunculkan ukhuwah Islmiyah di dalam kontek masyarakat.

“Dan bertujuan untuk meningkatkan ukuwah Islamiyah sekaligus pengenalan, saya sebagai bakal calon bupati dan juga untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat Sukoharjo,” terangnya.

Tuntas Subagyo bersama Uztad Muhammad Nur Syahid (foto: poskita.co/aryadi)

Selain buka puasa bersama, siangnya tim Tuntastic Gerak Cepat bersih-bersih masjid di sekitaran desa Cemani, kemudian juga berdonasi “Aplikasi Perpustakaan Islamic Tuntastic Indonesia”.

“Itu sebuah aplikasi perpustakaan di mana semua Ilmu Islam baik dari Al Qur’an, tajwid, kemudian belajar Bahasa Arab, kemudian juga dari hadits Bukhori Muslim dan lainnya. Juga dari sejarah-sejarah Islam, perjalanan Nabi Muhmmad, sejarah 25 nabi dan sebagainya,” tambahnya

Menurut Tuntas, aplikasi tersebut sangat komplit dan tidak perlu download dan tidak memakai kuota, cukup mengkopy file. Dan mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masjid dan masyarakat desa Candi, Kelurahan Cemani, Grogol, Sukoharjo.

“Harapannya bagaimana masyarakat di dalam bulan puasa ini bisa berkumpul bersama, berbuka puasa bersama membaur jadi satu dengan masyarakat dan sekaligus mengenalkan diri saya sebagai bakal calon Bupati Sukoharjo,” pungkasnya.

Burhan (35), salah satu warga yang ikut buka puasa bersama mengatakan, “melihat aplikasi yang didonasikan oleh pak Tuntas Subagyo menambah perpustakaan masjid ini, dan sangat bemanfaat untuk dipelajari karena isinya lengkap, dari Al Qur’an, tajwid, Hadits, hingga sejarah 25 para nabi.”
Dalam buka puasa bersama tersebut juga diisi siraman rohani oleh Uztad  Hammad Nur Syahid, dengan tema mengingat kematian.

Dalam ceramahnya Uztad Muhammad Nur Syahid mengajak para jamaah untuk selalu bersyukur dan meningkatkan keimanan, dia mengingatkan apalagi ini bulan puasa, di mana bulan yang penuh berkah.

“Mukmin apa yg paling cerdas? Mereka yang paling banyak mengingat kematian dan bersungguh-sungguh untuk mempersiapkan kematian. Adalah mereka yang memikirkan kehidupan abadi, kehidupan tanpa batas yaitu kehidupan akhirat. Orang yang paham tentang kehidupan akhirat, yaitu orang yang memahami rukun iman dan iman akan hari akhir,” kata Uztad Muhammad dalam ceramahnya.

Uztad Muhammad juga mengingatkan, “jangan terlalu memikirkan kehidupan dunia saja yang paling penting kehidupan akhiratnya juga dipikirkan.” (Arya)