Siswa SDN 1 Ngering Outingclass P5 Belajar Batik di Batik Tulis Kebon Indah

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co. – Dengan memakai kaos olahraga, 130 siswa kelas 1 sampai kelas 6 SD Negeri 1 Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten, mengikuti kegiatan outingclass dengan belajar batik tulis di showroom Batik Tulus Kebon Indah, Bayat, Klaten, Sabtu (21/10/2023) pagi.

Tim Batik Tulis Kebon Indah Bayat telah menerima surat ajuan dari pihak sekolah seminggu sebelumnya terkait outingclass membatik ini. Setiap 10 siswa didampingi 2 orang pemandu dari tim Batik Tulis Kebon Indah dan kegiatan outingclass ini membutuhkan waktu 2 jam.

Pimpinan Batik Tulis Kebon Indah, Dalmini mengatakan, sekolah, instansi atau perkumpulan yang hendak belajar batik tulis bisa memberikan atau melayangkan surat ajuan terlebih dahulu demi kebaikan bersama. Dan biasanya, kata Dalmini, kalau tidak ada acara bersamaa, bisa diadakan sesuai keinginan pihak sekolah atau lembaga yang mengajukan.

“Kami dengan tangan terbuka menerima pihak manapun yang ingin belajar membatik. Silahkan saja dari sekolah, lembaga atau wadah perkumpulan yang ingin belajar membatik datang ke sini, kita siap saja. Untuk pelatihan batik siswa atau pelajar durasinya cukup 2 jam saja dan kalau banyak yang mengajukan biasanya terpaksa antre,” ungkap Dalmini.

Sementara itu, Kepala SDN 1 Ngering, Jogonalan, Liyana Gesta Namasari, SPd, guru SDN 1 Ngering, menambahkan, acara outingclass ini sudah dipersiapkan jauh hari. Kebetulan siswa di SDN 1 Ngering siswa senang menggambar dan mampu membuat motif batik. Hanya saja siswa SDN 1 Ngering belum pernah belajar langsung cara membatik dengan mengundang canting.

Gesta Namasari yang mengajar sejak 3 tahun di SDN 1 Ngering ini mengaku senang. Siswa terlihat bersemangat dan sangat eksplor dalam mewarnai kain motif batik. Adanya dampingan 2 orang pembatik dari tim Kebon Indah ini, jelas Gesta, semakin menumbuhkan motivasi diri siswa dalam membatik.

Dalmini selaku Pimpinan atau Koordinator Batik Tulis Kebon Indah Bayat berikan contoh caranya mewarnai dan melorot.

“Kita saat ini membawa 130 siswa dalam outingclass ini. Karena Kepala Sekolah Tri Mulyani, SPdSD sedang ada acara rakor di Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Jogonalan, terpaksa tidak bisa mendampingi anak-anak di sini. Outingclass ini merupakan projek penguatan profil pelajar Pancasila atau P5 dan orangtua siswa juga sangat mendukung,” jelas Gesta.

Salah satu alasan sekolah memilih Batik Tulis Kebon Indah dalam kegiatan outingclass, kata Gesta, salah satunya Desa Kebon ini dikenal sebagai home industri batik. Desa Kebon ini juga dikenal sebagai Desa Wisata Batik, apalagi siswa SDN 1 Ngering juga banyak yang gemar menggambar dan mewarnai.

“Ya, akhirnya kita pilih outingclassnya kita kunjungi Batik Tulis Kebon Indah dengan belajar membatik. Untuk persiapan membatik ini sekitar 1 bulan dan ternyata cukup 2 jam kegiatan outingclass sudah clear,” ujarnya.

Dari pantauan redaksi, 130 siswa SDN 1 Ngering diantar dan kembali ke sekolah menggunakan 3 armada kereta kelinci. Acara belajar batik diawali pukul 08.30 WIB dan berakhir pukul 10.30 WIB. Atas nama tim pembatik, Dalmini mengharapkan kegiatan outingclass ini bisa membawa berkah dan bermanfaat.

“Sejak usia dini anak-anak sudah mulai dikenalkan dan senang membatik. Alhamdulillah, dalam sebulan, rata-rata kita kedatangan siswa atau atas nama komunitas datang belajar membatik seribu lebih. Kita syukuri saja dan niat kita berbagi ilmu untuk melestarikan warisan leluhur ini,” harap Dalmini. (Kim)