Layanan Bimbingan Karir melalui Web Blog untuk Meningkatkan Kesiapan Seleksi Kerja Peserta didik SMK Negeri 4 Pekalongan

Spread the love

oleh: Sigit Subekti
Guru SMK Negeri 4 Pekalongan

Bimbingan dan Konseling saat ini mendapat tantangan baru yaitu potensi Indonesia dalam menghadapi bonus demografi. Indonesia sudah mendapat bonus demografi mulai 2010 dan akan mencapai puncaknya sekitar tahun 2020 hingga tahun 2030. Apabila dipilah ke dalam kelompok desa dan kota, maka angka ketergantungan di perkotaan sudah mencapai angka 46,6%, artinya sudah masuk dalam rentang “masa keemasan” bonus demografi. Sementara untuk pedesaan masih bertengger di angka 56,3%. Data tersebut juga menunjukkan bahwa sekitar 34% dari masyarakat kita berada di rentang usia muda (15-35 tahun) yang sangat produktif. Generasi muda harapan bangsa inilah yang akan menjadi engine of growth yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kencang lagi.
Disisi lain perkembangan teknologi dan informasi di era milenial terutatama pada bidang komunikasi memberikan pengaruh dan dampak yang besar bagi dunia pendidikan. Komunikasi sangat berperan penting dan diperlukan guna membantu pendidikan diberbagai media seperti telepon, komputer, internet, email, website dan sebagainya. Semakin maju perkembangan teknologi informasi maka semakin mudah memberikan layanan pendidikan pada peserta didik dengan berbagai layanan media sosial yang sudah ada.
Beberapa permasalahan karir peserta didik yang menggejala saat ini yang menjadi tantangan guru Bimbingan dan Konseling (BK) adalah: (1) belum memiliki pemahaman yang mantap tentang kelanjutan pendidikan setelah lulus, (2) program studi yang dimasuki bukan pilihan sendiri, (3) belum memahami jenis pekerjaan yang cocok dengan kemampuan sendiri, (4) masih bingung untuk memlih karir yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Oleh karena itu guru bimbingan dan konseling diharapkan mampu memanfaatkan perkembangan teknologi ini untuk membantu dalam sistem pengajaran dan konseling terhadap peserta didik serta meningkatkan profesionalitas kerja.
Bimbingan dan konseling tidak harus dilakukan secara tatap muka atau di ruang Bimbangan dan Konseling (BK), tetapi bisa melalui media apapun, dimana dan kapan saja, hal ini guna untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan membantu perkembangannya secara optimal. Layanan bimbingan karir merupakan cara guru BK dalam memberikan bantuan kesiapan memasuki dunia kerja melalui layanan klasikal berbasis web blog kepada peserta didik yang nantinya diharapkan dapat membantu peserta didik dalam kesiapan mengikuti seleksi kerja. Layanan bimbingan dan konseling klasikal tidak selalu face to face atau tatap muka terdapat layanan hasil pemanfaatan dari teknologi informasi yang lebih mudah yaitu dengan memanfaatkan web blog dengan alamat http://sigitsubekti82.blogspot.com/, yang memungkinkan peserta didik tidak merasa malu atau canggung serta dapat diakses 24 jam, dilakukan kapan dan dimana saja.
Pemanfaatan teknologi informasi di zaman sekarang menjadi relevan ketika diterapkan dalam kegiatan bimbingan dan konseling. Web Blog adalah salah satu strategi bimbingan dan konseling bersifat virtual berlangsung melalui berbantuan koneksi internet. Web Blog diartikan sebagai media layanan yang memanfaatkan media elektronik atau internet untuk berkomunikasi antara guru BK dan peserta didik. Web Blog yaitu proses pemberian layanan informasi yang dilakukan oleh guru BK yang menggunakan alat bantu jaringan untuk berkomunikasi dengan peserta didik. Berdasarkan fenomena yang terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Pekalongan penerapan web blog di sekolah sudah diterapkan oleh guru BK seperti guru bimbingan dan konseling (bk) untuk memberikan materi terkait bimbingan karir kepada peserta didik melalui media daring dengan tujuan mempersiapkan peserta didik dalam mengikuti tes seleksi kerja di dunia usaha dan dunia industri.
Pelaksanaan Web Blog cukup efektif meskipun tidak ada jadwal khusus dalam penerapannya, namun persiapan dan proses guru bimbingan dan konseling untuk melaksanakan layanan bimbingan karir sangat baik, pelaksanaan bimbingan mempunyai 3 (tiga) tahap yaitu tahap persiapan layanan, pelaksanaan layanan dan evaluasi layanan. Penerapan Web Blog di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Pekalongan bejalan sudah cukup baik, dan dapat membantu peserta didik dalam memecahkan masalah dan mencari solusi permasalahannya. ***
Editor: Cosmas