Pasien Rawat Inap 50% Pilih Mudik

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Sebanyak 50 persen pasien rawat inap di RSUD Soehadi Prijonegoro memilih mudik lebih dulu saat libur lebaran. Sehingga banyak bangsal yang kosong tanpa pasien karena memang lebih suka kumpul keluarga di rumah. Meski begitu pihak RSUD selama lebaran tetap memberikan tambahan stok obat sebanyak 10 persen untuk para pasien baru.

Dirut RSUD Soehadi Prijonagoro Sragen, Didik Haryanto mengatakan, selama lebaran pasien rawat inap mayoritas memang memilih pulang lebihdulu untuk kumpul keluarga. Pasien rawat inap yang pulang memang mencapai 50 persen lebih.

“Tetapi setelah lebaran kumpul keluarga, mereka kembali lagi menjalani pengobatan rawat inap hingga sembuh,” tutur Didik Haryanto, Selasa (28/5).

Padahal saat ini, kata Didik, pasien rawat inap lebih banyak dibanding dengan pasien yang rawat jalan. Jumlah pasien rawat jalan yang menggunakan BPJS, memang turun drastis dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan untuk obat-obatan selama libur lebaran, pihaknya telah menambahkan stok sebanyak 10 persen dibanding persediaan di hari biasanya. Bahkan penganggaran untuk pengadaan obat sudah dilakukan sejak jauh hari. Anggaran penambahan obat itu masuk di perubahan bulan Oktober lalu.

“Soal pelayanan selama lebaran tetap normal seperti hari biasa. Karena sistem layanan yang diberikan perawat maupun tim medis tidak ada istilah libur lebaran. Mereka bekerja sesuai jam kerja, nantinya paling cuma pembagian soal jadwal masuk dan libur begitu saja,” papar Didik.

Sementara Kepala UDD PMI Kabupaten Sragen dr. Ririn Dyah Wulandari mewakili Plt Ketua PMI Kabupaten Sragen Drs. Soewarno mengatakan, sampai saat ini kesediaan darah tercukupi.

”Ya kalau kegiatan tetap aktif meskipun puasa. Dimanapun kita akan datang. Untuk sampai hari ini total darah yang tersedia yakni golongan A 284 kantong, untuk B 384 kantong sedangkan untuk O 187 dan AB 144 kantong. Diyakini aman sampai habis lebaran nanti,” bebernya. (Cartens)