Tiga Bandit Lintas Provinsi di Dorr Polisi

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Jajaran Polres Sragen menangkap sindikat pembombol toko lintas Provinsi. Mereka bekerja secara terorganisir dan rapi. Namun aksi mereka berhenti setelah timah panas Polisi menyasar ke kaki para bandit tersebut, Jumat (21/12).

Mereka antara lain Kheroman, 44, Wiyono alias Mbah Yono, 56 dan Abadi, 34, pelaku kriminal lintas provinsi yang tertangkap di Sragen. Sedangkan salah satu orang Mohamad Ridho, menjadi penadah aksi mereka. Semuanya diketahui sebagai warga Kabupaten Batang.

Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan menyampaikan, kawanan pembobol toko dengan merusak pintu toko. Di Sragen sendiri sementara ada 5 lokasi toko dengan wilayah berbeda. Aksi dilakukan sejak 19 Juli lalu. ”Sasarannya barang-barang di toko, apapun rokok, obat tanaman, aki, apapun yang bisa dijadikan uang,” terang Kapolres.

Dia menyampaikan otak kejahatan merupakan pria tertua yakni Mbah Yono. Dia menjelaskan satu pelaku lagi masih dirawat akibat mencicipi timah panas polisi di bagian kaki.

Aksi ini dilakukan dengan kendaraan sewaan/rental. Pada Kapolres, mereka mengaku bekerja secara terorganisir. Jika usai menjual barang curian tiap orang bisa mendapat Rp 7,5 juta. ”Semua total Rp 37 juta, buat operasional dan biaya sewa, jadi Rp 7,5 juta,” ujarnya.

Kapolres menyampaikan mereka mendapat tindakan tegas dari kepolisian lantaran hendak kabur di jalan tol saat disergap. Bahkan mereka hendak menabrak anggota saat penangkapan.

Kapolres menyampaikan mereka terancam dijerat dengan pasal 363 ayat 1 tentang mengambil barang milik orang lain secara bersama-sama. Mereka terancam 7 tahun kurungan. Tindakan mereka sudah sangat meresahkan para pelaku usaha.

AKBP Yimmy mengatakan aksi mereka tidak hanya di wilayah Sragen. Namun sejumlah kota kabupaten lain . ”Tidak hanya di Sragen, tapi juga di Boyolali, Ngawi dan Jogja,” tutur dia. (Cartens)