Pilkada 2018, Pintu PKS Tertutup, Calon Bupati Karanganyar Dipastikan “Melawan” Kotak Kosong

Spread the love

KARANGANYAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dipastikan hanya diikuti oleh pasangan tunggal, yaitu calon bupati petahana Juliyatmono dan pasangannya, Rober Christanto.

Kepastian pasangan ini menjadi calon tunggal, setelah Partai Gerindra menjadi partai terakhir bergabung dengan koalisi pelangi pasangan ini.

Dengan pemberian rekomendasi dari Ketua Umum DPP partai Gerindra Prabowo Subianto yang diserahkan langsung oleh keponakannya, yang juga putri dari adiknya, Hasyim Djojohadikusumo, Rahayu Saraswati Djoyohadikusumo, pintu PKS mengusung kadernya kembali, Rohadi Widodo, di Pilkada serentak 2018 ini tertutup rapat.

Pasalnya, PKS hanya memiliki enam kursi di DPRD. Sedangkan persyaratan pendaftaran harus dilakukan Parpol yang memiliki 9 kursi di DPRD. Atau parpol itu berkoalisi dengan parpol lainnya yang memiliki kursi di parlemen.

Pantauan, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Karanganyar Juliyatmono dan Rober Christanto, bersepeda sambil memboncengkan istri masing-masing, dari kediaman pribadi Juliyatmono di Pokoh, Ngijo, Tasikmadu menuju ke Masjid Agung Karanganyar untuk melaksanakan sholat Dhuhur bersama sebelum mendaftar ke KPU Karanganyar.

Usai sholat,keduanya berjalan kaki dengan dikawal ratusan kader dari partai koalisi yaitu, Partai Golkar, PDIP, Partai Demokrat,PAN, Partai Gerindra, PKB, PPP, Hanura.

Juliyatmono mengatakan dirinya datang ke KPU untuk mendaftar sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati tidak sendirian. Dirinya mendaftar ke KPU dengan didampingi delapan pimpinan partai politik pendukung.

“Secara resmi kita mendaftar ke KPU. Proses pendaftaran, diikuti oleh partai pengusung, dalam hal ini Partai Golkar dan PDIP serta delapan partai politik pendukung,” kata Juliyatmono disela pemeriksaan berkas pendaftaran oleh KPU, Rabu (10/01/2018).

Juliyatmono juga tegaskan meski PKS satu-satunya partai yang tidak ikut koalisi, namun pihaknya tetap menjalin komunikasi, termasuk dengan wakil bupati Rohadi Widodo. Karena warga PKS adalah juga warga Karanganyar.

“Kita akan rangkul semuanya, termasuk PKS, karena PKS juga bagian dari warga Karanganyar. Demokrasi hanya sebagai sarana. Komunikasi tetap jalan toh kita harus menyelesaikan tugas hingga nanti akhir masa jabatan di 2018. Catat itu,” tegas Juliyatmono.

Sementara itu, ketua KPU Karanganyar, Sri Handoko, mengatakan, sampai hari terakhir ini, baru pasangan bakal calon Juliyatmono-Rober Christanto yang mendaftar. Namun saat ditanyakan apakah kemungkinan pasangan ini menjadi calon tunggal pihaknya belum bisa memberikan keterangan.

“Kita masih tetap membuka pendaftaran pada hari Rabu (10/01/2018) hungga pukul 00.00 WIB,” ungkap Handoko.(Uky)