Sambut Seni Jathilan, Siswa SMPN 1 Ngawen Intens Berlatih Drumband

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Kegiatan Gelar Budaya dalam kemasan kesenian Jathilan Reog dan gebyar UMKM di lapangan SMPN 1 Ngawen, Klate, semakin dekat diadakan. Rencana gelar budaya ini diadakan pada Jumat (10/11/2023) pukul 14.00-selesai. Agenda ini merupakan salah satu agenda Disbudporapar Klaten bekerjasama dengan Pemerintah Desa Mayungan, Karang Taruna Kamajaya Mayungan, BUMDes Mutiara Jaya Mayungan dan SMPN 1 Ngawen atau Essanga.

Untuk meramaikan acara ini, rencananya puluhan siswa SMPN 1 Ngawen akan tampil dengan penampilan grup drumband yang selama ini terus berlatih dengan pembina Marwanto alias Wawan. Wawan ini merupakan salah satu Komite Sekolah SMPN 1 Ngawen yang getol dalam memberikan pelatihan ekstra siswa dalam drumband. Selain Wawan, juga ada Sriyanto dan Onang Feri Prastio sebagai Komite Sekolah Essanga.

“Untuk ikut meramaikan gelar budaya ini, kita sudah intens mengajak siswa untuk terus berlatih drumband agar nanti saat tampil tidak mengecewakan. Latihan drumband seminggu dua kali, Senin dan Sabtu siang di halaman sekolah.  Luar biasa semangat anak-anak dalam berlatih drumband,” ujar Marwanto saat ditemui redaksi usai latihan drumband, Sabtu (4/5) siang.

Dikatakan pula, acara ini memang sudah lama dinantikan dan harapannya Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, SM MSi sudah pulang dari umroh bisa hadir. Siswa dengan adanya gelar budaya ini, sangat senang dan bisa termotivasi dalam belajar. Termasuk dalam berlatih drumband meramaikan acara gelar budaya dan bazar UMKM ini.

Direncanakan, dalam kegiatan gelar budaya ini akan tampil grup seni jathilan Rogo Puspo Joyo yang merupakan komunitas pecinta seni jathilan dari Dukuh Tepus, Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen. Masyarakat umum, kata Marwanto, bebas menonton dan tidak dipungut biaya alias gratis.

Kepala SMPN 1 Ngawen atau Essanga, Andreas Kristanto, MPd mengaku senang dengan semangat siswa dalam berlatih drumband. Diharapkan dengan terus berlatih kegiatan ekstra drumband ini akan membawa dampak positif bagi sekolah. Masyarakat umum bisa mengetahui dan melihat langsung potensi siswa, seperti kegiatan ekstra drumband ini.

“Dengan adanya gelar budaya dalam waktu dekat ini, semoga bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat, khususnya anak-anak dalam melestarikan budaya. Kami informasikan kepada masyarakat, bahwa di SMPN 1 Ngawen atau Essanga ini banyak sekali kegiatan ekstranya. Selain drumband, ada ekstra seni tari, seni hadrohan atau rebana, seni melukis, pramuka, PMR, public speaking dan lainnya,” jelas Andreas. (Kim)