Jauh-jauh dari Bekasi, Putri Shavira Nongkrong di Tana Durian Klaten
KLATEN, POSKITA.co – Karena sedang berlibur, Putri Shavira alias Via (22 th), mahasiswa asal Bekasi, Jawa Barat, terlihat sedang asyik nongkrong dan menikmati aneka menu serba durian di Kebun Durian Tana Durian, Granting, Jogonalan, Klaten, Sabtu (4/11/2023) siang.
Via didampingi ayahnya Eka Purnawardeni dan ibundanya Hani Rahman, senang hati menikmati es durian, resolers durian, siomay durian, pisang goreng durian dan menu lainnya. Jauh-jauh dari Bekasi untuk mencoba mencicipi menu yang ada di Tana Durian.
“Kebetulan saya ini suka kulineran, dan diajak Mama ke sini untuk mencoba mencicipi menu serba durian di Tana Durian ini. Awalnya Mama saya (Hani Rahman) mencoba googling kulineran durian dan akhirnya diarahkan ke sini. Tempatnya nyaman dan menunya serba durian dengan rasa oke banget,” jelas Via.
Tana Durian ini memang kalau weekend selalu ramai dan pengunjung yang datang kebanyakan dari luar kota. Kebanyakan memang penggemar menu aneka durian dan bisa melihat langsung buah durian yang ada di Tana Durian. Kebanyakan buah durian Musangking yang ditanam ini sudah sold out atau terbeli.
Namun untuk memberikan rasa senang kepada pengunjung, pihak pengelola menyediakan buah durian jenis lokal dan bawor. Tana Durian ini buka dari pukul 11.00-21.00 WIB dan kalau Sabtu-Minggu atau weekend buka dari pukul 09.00-21.00 WIB. Hani Rahmad bersama suaminya Eka, mengaku senang bisa singgah di Tana Durian ini dan ikut merasakan lezatnya durian Musangking.
“Kebetulan suami saya ini juga temannya owner Tana Durian, Pak Daniel. Jadi kita sudah jauh-jauh hari sudah memberitahukan rencana kami datang ke sini. Mantap duriannya dan bisa bikin ketagihan lagi pastinya,” kesan Hani Rahman.
Daniel Wijanarko (57 th), owner Tana Durian, selalu didampingi istrinya Trias Utari Agustina alias Ririt (52 th), dalam mengelola usaha Tana Durian ini. Dalam melayani pelanggan, Daniel mempunyai dua orang pelayan masak menu serba durian, Winarti (36 th) dan Tika Yunitasari (27 th), serta tukang urus kebun durian Mulyanto (37 th).
“Bagi yang mau ke sini, bisa kontak-kontak dulu. Tana Durian ini berada di selatan Balai Desa Granting. Kebun durian ini juga bagus untuk tempat outbond atau outingclass siswa SD atau SMP dalam hal belajar mengelola kebun durian. Mohon maaf, durian Musangking di sini baru saja panen dan kebetulan sudah sold out. Tapi kita juga sediakan durian jenis lainnya, seperti durian bawor maupun lokal,” ujar Daniel.
Diungkapkan pula, kalau sore hari, suasana alam Granting ini sangat bagus. Kalau tidak hujan bisa menikmati matahari mau tenggelam dan bisa nongkrong. Tana Durian ini juga disediakan kopi durian sambil duduk-duduk di rumah gazebo yang telah disediakan. Untuk lebih nyaman, pesan Daniel, pengunjung semakin nyaman dengan melihat puluhan ikan koi besar berenang di kolam dan beberapa burung di kebun durian ini. (Kim)
