Ajang Menarik! Ratusan Siswa SD Muh Wedi Outingclass di Bakpia Mbak Shalma Dolon

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Beberapa tahun ini, usaha Bakpia Mbak Shalma yang dikelola Muryanti (42 th) di Dukuh Dolon, RT 1/RW 7, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten, menjadi lokasi outingclass sejumlah sekolah, baik TK, SD dan SMP. Termasuk hadirnya sekitar 190 siswa SD Muhammadiyah Wedi, Klaten, belajar membuat bakpia di rumahnya, Sabtu (28/10/2023) pagi.

Agar siswa senang dan nyaman selama mengikuti outingclass di Bakpia Mbah Shalma ini, ada dua orang yang dihadirkan menghibur siswa, yaitu sosok Bu Peri dan Bagong. Anak-anak secara antrean atau bergantian praktek membuat bakpia dan siswa yang belum kebagian menyaksikan langsung hiburan bersama Bagong dan Bu Peri.

“Alhamdulillah, pelan dan pasti, kita kemas dengan profesional layanan outingclass yang datang dari berbagai sekolah ke sini. Ada TK atau SD dari wilayah Bayat, Wedi, Pedan, Karangdowo, Ceper dan kecamatan lainnya. Awalnya memang terasa grobyakan dengan ratusan siswa yang datang, tapi lama-lama kita sudah terbiasa dan sudah tertata apik program outingclass ini,” ungkap Muryanti.

Dikisahkan, karena adanya pandemi 2020, mau tak mau harus membuat planning usaha pembuatan bakpia lebih nyaman dan bisa menambah pendatapan keluarga. Kebetulan adanya kurikulum merdeka di sekolah juga memacu semangat membuka layanan outingclass. Hasilnya luar biasa, animo sekolah sangat tinggi.

“Bagi sekolah yang menghendaki outingclass di Bakpia Mbak Shalma ini, kita siap saja. Tapi kita tetap minta ada konfirmasi kepastian datang dan jangan sampai ada jam bersamaan dengan kedatangan outingclass sekolah lainnya. Peserta yang datang layani dengan memuaskan dan setiap anak dapat oleh-oleh bakpia dibawa pulang,” jelas Muryanti mantap.

Mbak Muryanti sedang memberikan materi kepada siswa cara membuat bakpia khas Jogja dengan senang hati.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah Wedi Abdul Wahid Hasyim yang ikut mendampingi siswa kelas 1 dan 2 outingclass di Bakpia Mbak Shalma ini mengaku senang. Selain mendapatkan hiburan segar bersama Bagong dan Bu Peri, siswa juga bisa belajar langsung membuat bakpia.

Sekolah yang berada di Kauman, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi ini, baru kali ini mengirimkan siswanya mengikuti outingclass. Kata Wahid Hasyim, jumlah total siswa kelas 1 sampai kelas 6 ada 500-an anak dengan jumlah rombongan belajar (rombel) 24 ruang. Saat ini jumlah guru yang ikut mengawal siswa menggapai cita-cita ada 32 orang dengan berbagai kegiatan ekstra yang menarik.

“Harapan kami, anak-anak bisa belajar membuat bakpia, siapa tahun di masa datang ada siswa yang ingin menjadi chef bakpia. Kita akan gali dan kembangkan potensi anak seperti outingclass di Bakpia Mbak Shalma ini. Dan baru kali ini kita ajak anak-anak berkunjung dan membuat bakpia di sini,” jelas Wahid.

Dari pantauan redaksi, setiap ada rombongan siswa yang outingclass di Bakpia Mbak Shalma, dipastikan sejumlah pedagang kaki lima atau UMKM, ikut hadir dan berjualan di lokasi kediaman Muryanti. Terlihat dengan lahapnya, baik siswa dan guru, usai acara belajar membuat bakpia, mereka makan bakso bersama penuh ceria. (Kim)