Mafia Sholawat Tak Ragu Ganjar – Mahfud

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Ribuan jamaah Mafia Sholawat dari berbagai daerah, menghadiri pengajian dan Sholawat Kebangsaan yang diisi KH Mohammad Ali Shodiqin atau akrab disapa Gus Ali Gondrong, di Alun-Alun Sentana Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen, Kamis (26/10) malam. Gus Ali Gondrong Berpesan pada tahun Politik, Sholawat jadi penyejuk panasnya tensi Pemilu.

Dalam kesempatan tersebut, pria kelahiran Grobogan itu menyampaikan memasuki tahun politik, shalawat yang bersifat menyejukkan sangat diperlukan. Pasalnya, tensi politik acap kali menyebabkan terjadinya potensi disintegrasi antar-anak bangsa. Salah satu penyebabnya adanya perbedaan pandangan maupun pilihan politik.

“Memasuki tahun-tahun politik seperti saat ini, perlu adanya upaya penyejuk di tingkat masyarakat. Adanya perbedaan pandangan dan pilihan politik menyebabkan potensi konflik dan perpecahan. Maka, salawat bertemakan kebangsaan amat diperlukan,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Roudlotun Ni’mah Semarang itu.

Lantas perihal dukungan pada Pilpres mendatang, Gus Ali Gondrong memutuskan mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dia beralasan pasangan tersebut memiliki kredibilitas dan integritas tinggi. Pasangan itu dianggap mampu merampungkan isu-isu bangsa seperti korupsi, hingga isu radikalisme.

Ganjar Pranowo yang selama ini dikenal sebagai sosok yang berintegritas tinggi serta anti aksi radikalisme. Lantas Mahfud MD yang memiliki beragam latar belakang tidak hanya berpengalaman, namun mumpuni dan pernah menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Ditambah, keduanya memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU). Ganjar dan Mahfud tak terbantahkan sebagai warga Nahdliyin.

”Kalau saya mendukung dan menjatuhkan pilihan karena memakai nurani. Pak Ganjar memiliki integritas tinggi melawan korupsi dan radikalisme. Sedangkan Pak Mahfud adalah sosok yang juga sangat tegas dan sarat akan pengalaman. Keduanya juga berlatar belakang sebagai warga Nahdliyin yang sulit terbantahkan,” bebernya.

Ia meminta, seluruh warga masyarakat agar benar-benar menggunakan logika dan nurani dalam menentukan pilihan dalam ajang pesta demokrasi mendatang. “Jangan sampai salah memilih pemimpin untuk bangsa Indonesia yang sangat besar ini,” tegasnya.

Sementara Politikus PDIP Paryono menegaskan acara sholawat kebangsaan ini sudah sangat gamblang. Menunjukkan dukungan pada pasangan Ganjar – Mahfud. “Tidak sekedar mengaji, tapi juga disampaikan soal pesan-pesan kebangsaan,” ujarnya. (Cartens)