Pentingnya Komunikasi Politik Dalam Menghadapi Pemilu 2024

Spread the love

Mutiara Dinanti

Mahasiswi Departement Ilmu Politik Universitas Andalas

Saat ini kita sudah semakin dekat dengan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang. Sudah semakin banyak terpampang berbagai macam spanduk , baliho maupun billboard yang bersikan foto para pasangan calon disepanjang jalan yang menandakan bahwa pesta demokrasi akan berlangsung sebentar lagi. Penggunaan spanduk, baliho maupun billboard ini merupakan bentuk dari komunikasi politik yang dilakukan oleh para actor politik kepada masyarakat.
Pada dasarnya komunikasi politik adalah sebuah sarana bagi para actor politik untuk berkomunikasi dengan para masyarakat terkait dengan apa visi dan misi yang akan dilakukan ketika mengemban sebuah tanggung jawab untuk beberapa tahun kedepan. Tak hanya berupa media cetak, komunikasi politik juga dapat dilakukan dalam bentuk media massa. Selain itu kampanye juga merupakan salah satu bentuk dari komunikasi politik yang umum dilakukan.
Namun, terkadang pelaksaan komunikasi politik tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat kita yang masih belum paham bahkan tidak memiliki ilmu terkait dengan pelaksaan politik yang terjadi saat ini. Banyak dari masyarakat yang hanya sekedar berpartisipasi pada saat pemilu dan hanya sekedar memberikan hak suara tanpa melakukan cek atau riset terlebih dahulu terhadap para pasangan calon yang sedang mencalonkan diri. Baik itu terkait dari visi dan misi ataupun rancangan kerja yang akan dilakukan oleh pasangan calon untuk beberapa tahun kedepan.
Tak dapat dipungkiri, penyebab dari masih banyaknya masyarakat yang tidak terlalu memahami aktivitas politik juga disebabkan oleh kurangnya sosialisasi politik yang dilakukan oleh pihak yang berkewajiban ataupun dari para actor politik itu sendiri. Keterbatasan yang dimiliki oleh masyarakat disebabkan kurangnya pendidikan komunikasi politik sehingga banyak dari masyarakat yang hanya sekedar ikut dalam pesta demokrasi tanpa memikirkan bahwa pilihan mereka akan menentukan bagaimana negara kita untuk beberapa tahun kedepan akan seperti apa.
Sebagai seseorang yang lebih paham dalam bidang politik,seharusnya mereka memberikan infromasi terkait pencalonannya dengan lebih rinci dan mudah dipahami oleh masyarakat banyak. Karena seperti yang kita tahu, sebagian besar dari masyarakat kita masih sangat banyak yang belum paham terkait dengan istilah-istilah politik yang beredar luas.
Oleh sebab itu, untuk menjadikan pemilu yang lebih baik diperlukannya kerja sama yang matang antara masyarakat dan para actor politik. Sehingga komunikasi politik dapat berjalan dua arah dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal para pasangan calon dan juga memberikan kesempatan bagi para actor politik untuk lebih dekat dan mengenal apa saja permasalahan yang kerap muncul dalam masyarakat serta dapat memberikan sebuah perubahan yang dinilai mampu memcahkan permasalahan yang muncul.

editor: cosmas