Dukung Rencana Jadi BLU, LP2MP3M ISI Surakarta Dorong Rintisan Inkubator Bisnis Seni.

Spread the love

SOLO, poskita.co – Mendukung rencana ISI Surakarta yang mempunyai rencana jangka panjang akan menuju perguruan tinggi berstatus Badan Layanan Umum (BLU), LP2MP3M ISI Surakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) Rintisan Inkubator Bisnis di Harris Hotels tanggal 27 – 29 2022.

Institut Seni Indonesia Surakarta telah melakukan berbagai program pengembangan dalam Pendidikan, penelitian dan pengabdian. Menghasilkan karya-karya inivatif, hasil riset, unit-unit usaha oleh mahasiswa serta alumni dan jejaring dari berbagai stakeholder. Inisiasi pembentukan inkubator bisnis merupakan langkah strategis guna menjawab tantangan kemandirian perguruan tinggi, lulusan, serta masyarakat pada umumnya. Inkubator bisnis digadang-gadang akan mendorong pertumbuhan dan sukses suatu startup.

“Keberadaan start up di lingkungan ISI Surakarta dalam jangka panajang diproyeksikan untuk mendukung rencana jangka panjang ISI Surakarta dari perguruan tinggi berstatus Satker menjadi Badan Layanan Umum,” jelas ketua penyelenggara, Sumarno (28/6).

Kegiatan FGD Rintisan Inkubator Bisnis yang diprakarsai oleh Pusat Produsen Internal & Kekayaan Intelektual LP2MP3M ISI Surakarta ini diikuti oleh 40 peserta dari para alumni yang memiliki usaha baik yang masih rintisan maupun yang telah berdiri sejak lama. Berbagai bidang usaha para alumni masih dekat dengan bidang seni seperti pertunjukan, tari, seni digital, musik, alat musik, event organizer, broadcasting, jasa desain, fashion dan kriya.

Kegiatan diisi oleh tiga narasumber. Ir. Ahdiar Romadoni, MBA dari LPiK (Lembaga Pengembangan Inovasi & Kewirausahaan) ITB dan Juldin Bahriansyah, ST., M.Si dari Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kelembagaan, Kemenristek/BRIN. Harjaka, S.Sn., M.Sn dari Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet dan Plastik Dinas Perindustrian Perdagangan.

“Selain target jangka Panjang, kegiatan ini diselenggarakan juga dalam rangka mengupayakan taget Perjanjian Kinerja Rektor dengan out put kegiatan minimal dua rintisan start up dan naskah akademik inkubator bisnis ISI Surakarta,” jelas Sumarno menambahkan. isna