Seru ! Prabowo didukung Partai, Ganjar di dukung Relawan
Oleh Tante Paku
Pak Prabowo ini sebenarnya sudah tampak lelah, cape namun semangatnya sih masih menyala-nyala tapi fisiknya tidak mendukung, sudah nampak lemah karena (maaf) mungkin terlalu gemuk, dan memang terutama faktor usia tidak bisa dihindari lagi. Misalnya untuk keliling ke 27 propinsi di Indonesia apa ya masih kuat?
.
Prabowo boleh bangga karena didukung 3 partai besar dan mungkin sudah yakin bisa mengalahkan Ganjar di pilpres 2024 nanti.
.
3 partai besar bergabung itu tentunya dengan tuntutan para ketua umum partai2 tersebut HARUS jadi cawapres. Jika tidak mungkin ada di antara mereka akan mencabut dukungannya dan bisa berbalik arah bergabung ke koalisi PDIP.
.
Hal ini jelas memusingkan Prabowo, jika diperbolehkan sih dia maju dengan 3 Cawapres sekaligus 😂 Tapi mana ada aturan demikian di seluruh dunia?
.
Walau Prabowo didukung 3 partai besar belum tentu bisa mengalahkan Ganjar Pranowo dengan koalisinya PDIP ditambah 3 gerbong besar dari para relawan dari 3 tokoh besar pula.
Yaitu para relawannya Gibran, para relawannya Jokowi dan para relawannya Ganjar sendiri.
.
3 gerbong relawan ini jumlahnya puluhan juta di berbagai pelosok Indonesia, sudah pasti jadi kekuatan besar Ganjar untuk meraih kemenangan plus puluhan juta anggota partai koalisi PDIP, jelas di pilpres 2024 nanti kekuatan Ganjar sudah pasti membuat nyali lawannya kerja keras untuk menghadapinya.
.
Ada cerita, para bijak pernah mengatakan “jadilah manusia yang bermanfaat”, artinya keberadaan manusia di dunia ini memang saling memanfaatkan. Bahkan dengan diam saja pun sebenarnya juga sudah bermanfaat.
.
Sekalipun ada orang yang berbuat hal buruk dia tetap memiliki daya manfaat yang cukup tinggi. jangan heran, karena peran kita di dunia ini sudah ada dalangnya yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Mau jadi seperti ini, ataupun seperti itu sudah ada takdir-Nya masing-masing.
.
Ya seperti yang nampak pada diri orang2 di belakang Prabowo, seperti Rocky Gerung misalnya, katanya sih pengamat politik, bilangnya juga seorang dosen ataupun akademisi, nyatanya hanya seorang PECUNDANG saja, karena berdasarkan omongan yang keluar dari mulutnya, tidak seperti seorang akademisi. Karena kalo muatannya hanya hal yang negatif, apalagi saat melayangkan hinaan untuk Presiden Joko Widodo, itu sudah masuk ranah ujaran kebencian bukan keilmuan lagi. Nah model2 pendukung Prabowo dlm pilpres lalu yg mengemuka ya orang2 seperti itu, masyarakat sudah muak dengan cara2 menghujat, menghina lawan politiknya.
.
Mereka yang dulu, pada pilpres 2014 dan 2019 pernah menghina Jokowi dengan sebutan merendahkan, kotor dan selalu membelokkan dari faktanya, akankah diulangi lagi?
.
Contohnya yang terbaru tentang pertemuan kerjasama Jokowi bersama pihak China perihal IKN, katanya Presiden Jokowi mau menjual IKN, itu jelas HOAXS karena TIDAK ADA buktinya, baik lisan ataupun tulisan sebagai dokumennya.
.
Para pendukung Prabowo pada pilpres 2019 lalu yang memang tidak pro pemerintah, dan memfitnah Jokowi dengan berbagai diksi-diksi kotornya dalam menghina fisiknya, bukan pada visi dan misinya yang dikampanyekan, itu jelas merugikan capres yang didukungnya.
.
Jika memang tidak pro pemerintah, ya mbok tahan nafsunya untuk berkata kasar itu. Atau keluarkan umpatan itu di belakang layar, kenapa harus di hadapan publik yang justru mengundang kecaman karena tindakannya keterlaluan secara adab ketimuran. Percayalah, rakyat sudah muak dengan hal-hal demikian. Rakyat sekarang ini lebih tertarik dengan cara-cara kampanye yang menghibur, yang memberikan semangat persatuan dan kesatuan daripada saling menghina.
.
Saat ini saja angka kepuasan rakyat terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 80% lebih, bahkan bisa melebihi kepala negara maju di luar sana. Itu sudah bukti valid kinerja Presiden Jokowi sangat diapresiasi rakyat dengan positip.
.
Jadi penilaian mereka yang mengkritik pemerintah tanpa data dan fakta itu hanya bentuk ujaran kebencian untuk memprovokasi rakyat saja. Maka tidak salah bila ada rakyat yang marah mengamuk ke siapa saja yang cuma memaki-maki tanpa ADAB ketimurannya itu.
.
Kata para pembelanya sih si Gerung itu seorang ahli psikologi, mungkin dengan begitu harapannya bisa mempengaruhi arah pikiran rakyatnya, begitu kah maksudnya?
.
Nyatanya tidak seperti itu. Karena rakyat sekarang sudah mengenal realita yang ada dan bagaimana Jokowi yang suka memastikan kebutuhan rakyatnya tercukupi dengan baik. Coba mereka para pencela itu suruh menilai kinerja pak Prabowo sebagai Menhan, apa catatan prestasi yang membanggakan publik?
.
Silahkan para pendukung Pak Prabowo untuk mengkampanyekan PRESTASI Prabowo sebagai Menhan agar rakyat bisa menilainya.
.
Selain bekerja untuk rakyat sebelum mengakhiri jabatannya sebagi presiden, Jokowi pun berusaha keras mencarikan kandidat yang pas memegang amanah rakyat sebagai penerusnya.
.
Apakah penerus Presiden Jokowi itu Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo?
.
Yang logis Pak Jokowi lebih memilih orang dari partainya sendiri daripada partai lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dari PDIP, untuk melanjutkan semua perjuangan Jokowi membangun masa depan Indonesia yang sudah dirancangnya hingga 2045 untuk bisa menjadi negara besar yang maju dan bisa masuk menjadi 5 besar negara modern di dunia kelak.
.
Dan untuk sampai ke arah sana, Jokowi tidak membutuhkan jenis-jenis people Toxic model Rocky Gerung itu. Begitu pula semestinya Ganjar pun tidak membutuhkan orang seperti Rocky Gerung ini. Dan harus MENOLAK Rocky Gerung cs jika hendak mendukungnya.
.
Sebab 3 kekuatan besar Relawan Gibran, Relawan Jokowi dan Relawan Ganjar Pranowo bisa menjadi penentu kemenangan Ganjar Pranowo dalam pilpres 2024 nanti. Tentunya yang mengkomando relawan saat pencoblosan nanti ya Pak Jokowi, bila peluit sudah ditiup saat pencoblisan nanti, sudah tak terbendung lagi semua keluarga besar RELAWAN di seluruh Indonesia akan ke bilik suara untuk mencoblos Ganjar Pranowo!
