Jokowi Puji SMK Gratis Rintisan Ganjar Pranowo

POSKITA.co.

Ganjar Pranowo menemani Presiden Jokowi mengunjungi SMK Negeri (SMKN) Jateng di Kota Semarang pagi ini. Mengapa ke SMKN Jateng? Karena sekolah ini istimewa. Lain sendiri.

Siswa-siswanya tak dipungut biaya selama bersekolah. Bukan sekadar biaya sekolah semata-mata, tapi juga biaya hidup bagi siswa-siswa yang tinggal di asrama sekolah. SMKN Jateng adalah sekolah yang diperuntukkan bagi orang-orang tidak mampu yang berprestasi.

Sekolah gratis bukan berarti ala kadarnya saja. Tidak. SMKN Jateng adalah sekolah berkualitas dengan sarana dan pra sarana yang lengkap. Ruang praktiknya memiliki mesin CNC (Computer Numeric Control), dan mesin-mesin dasar lainnya. Ada juga kursus bahasa Jepang yang mempersiapkan siswa yang hendak magang atau bekerja di Jepang atau perusahaan-perusahaan Jepang.

Didirikan pada tahun 2014 atas inisiatif Gubernur Ganjar Pranowo, SMKN Jateng saat ini memiliki kampus di tiga lokasi: di Kota Semarang, Purbalingga, dan Pati. SMKN Jateng di Semarang memiliki lima jurusan yakni Teknik Konstruksi & Perumahan, Teknik Pemesinan, Teknik Elektronika Industri, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.

SMKN Jateng ini telah meluluskan 1.837 alumni yang 80 persennya langsung diserap dunia kerja, sebagian bahkan sudah teken kontrak sebelum diwisuda.

Melihat SMKN Jateng ini, Presiden Jokowi tergerak untuk menerapkan konsep ini di provinsi lain di Indonesia. Presiden telah memerintahkan Mendikbud untuk datang berkunjung dan melihat langsung SMKN Jateng.

Inisiatif Ganjar Pranowo menemukan talenta-talenta muda dari keluarga tak mampu dan mengangkat harkat dan derajat begitu banyak warga Jawa Tengah takkan lama lagi akan dinikmati juga oleh anak-anak Indonesia di luar Jawa Tengah.

Seperti kata Ganjar sebelumnya, ketika berjuta keluarga terangkat derajatnya, maka terangkat pula derajat Negara Kesatuan Republik Indonesia.