KKG Bahasa Jawa Klaten Siap Cetak Buku Siraja
KLATEN, POSKITA.co – Di tengah kesibukan pengurus Kelompak Kerja Guru (KKG) Bahasa Jawa tingkat Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Klaten, apalagi saat liburan sekolah, tidak menjadi kendala untuk terus berkarya demi meraih prestasi dan peningkatan mutu pendidikan. Termasuk menyatukan langkah bersama dengan mewujudkan sebuah buku pelajaran sekolah untuk diterbitkan atau dicetak.
Terlihat para guru KKG Bahasa Jawa tingkat SD Kabupaten Klaten bertemu di Rumah Makan Kakung Sableng Klaten dalam mempersiapkan penerbitan buku bahasa jawa bagi usia SD. Tim KKG Bahasa Jawa ini adalah Eka Anisa, SPd, Eka Prasetiyaningsih, SPd, Sri Mulyani, SPd, Christina Indriasari, SPdSD, Diyah Wijayanti, SPd, Siti Fatimah, SPd dan FR Pudyas Winarti, SPd.
Dalam pembuatan buku bahasa jawa usia SD dan umum ini, juga terlibat sebagai editor dipegang Linda Listyantini, SPd dan Tri Winingsih, SPd. Buku yang akan diterbitkan ini berjudul Siraju (Sinau Aksara Jawa). Mereka berkumpul untuk membahas materi dalam buku Siraju yang tebalnya 50 halaman ini agar sebelum dicetak benar-benar sudah memenuhi standart kelayakan dan tidak ada salah ketik atau salah tulis.
“Kita tergabung dalam wadah KKG Guru Bahasa Jawa tingkat SD Klaten ini sudah berkomitmen membuat satu buku berjudul Siraju atau sinau aksara jawa. Harapannya, siswa SD bisa lebih mudah menangkap atau memahami penguasaan tulis menulis dan membawa aksara jawa. Ini tantangan kita semua, sebab generasi saat ini kadang banyak yang melupakan menulis aksara bahasa jawa,” ungkap Linda yang saat ini menjadi Kepala SDN 1 Pluneng, Kebonarum.
Dalam proses pembuatan buku ini, kata Linda, jangan sampai terjadi kesalahan teknis, seperti salah ketik atau salah tulis. Juga nama-nama para penulis juga benar, materi buku juga sudah sesuai yang diharapkan dalam setiap rapat KKG Guru Bahawa Jawa. Untuk pembuatan buku Siraja ini memang berawal dari keprihatinan menurunnya semangat pemahaman siswa dalam hal menulis dan membaca aksara jawa.
“Buku berjudul Siraja ini juga demi memasyarakatkan aksara jawa. Buku Siraja ini sudah layak diterbitkan dan nantinya bisa memberikan pencerahan kepada siswa usia SD dalam belajar aksara jawa. Kita sebagai orang jawa, mosok nggak bisa menulis aksara jawa dan hal ini menjadi tantangan kita semua,” ujar Linda.
Sementara itu, Telik Aris Gunawan, SE, mitra kerja KKG Bahasa Jawa yang akan mencetak buku menambahkan, bagi KKG mata pelajaran lainnya yang menghendaki dibantu untuk penggandaan atau mencetak buku, pihaknya akan siap membantu. Saat ini para guru dituntut bisa membuat karya atau produk karya ilmiah demi mendukung peningkatan kualitas guru yang berkarakter dan mumpuni sesuai kurikulum merdeka belajar.
“Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik demi pemingkatan kualitas pendidikan, termasuk guru yang berbobot dengan mencetak buku. Buku Siraja ini sementara akan dicetak sejumlah 5000 eksemplar pada tahap pertama untuk tingkat SD dan umum. Muatan atau materi buku Siraja ini bagus dan mudah dipahami siswa usia SD, seperti menebalkan aksara jawa, menulis aksara jawa dan lainnya,” jelas Telik. (Hakim)
