KKN UNS Desa Lempong, Karanganyar: Wujud Nyata Membangun Desa Tangguh Bencana

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Senin, 29 Agustus 2023, pengabdian masyarakat guna mendukung pemberdayaan masyarakat dalam segala bidang merupakan salah satu tujuan dari universitas. Dalam rangka menjalin hubungan baik antara perguruan tinggi dengan masyarakat serta mewujudkan peran mahasiswa sebagai agent of change dalam perbaikan di masyarakat, diadakanlah Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).

Program KKN ini menjadi salah satu inisiasi pengabdian masyarakat dari universitas serta merupakan program penting untuk menghasilkan sekaligus membuktikan bahwa mahasiswa UNS tidak hanya memiliki kecakapan dalam bidang akademis namun juga dalam bidang sosial masyarakat serta menjadi pioneer dalam perubahan yang lebih baik sesuai dengan komitmen universitas.

Pengabdian dalam kurun waktu satu setengah bulan yang bertempat di Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar ini berfokus pada beberapa permasalahan di desa yang menjadi sorotan.

KKN UNS Bersama Perangkat Desa Lempong (foto: istimewa)

Beberapa diantaranya adalah masalah kesadaran hukum dalam pemanfaatan lahan, pengelolaan dan pembuangan limbah, produk UMKM yang belum terdigitalisasi dengan baik. Juga masalah bencana alam tanah longsor yang telah menelan beberapa korban jiwa. Dalam menyikapi hal tersebut, mahasiswa terjun untuk membuat beberapa program kerja sebagai respon terhadap permasalahan yang menjadi sorotan.

Beberapa program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Desa Lempong ini bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat yang tangguh terhadap bencana yang mungkin dapat menimpa masyarakat desa. Persiapan ditinjau dari 3 aspek yakni pra, pasca, dan ketika terjadi bencana.

Mahasiswa meninjau dari ketiga hal tersebut agar tindakan yang dilakukan menjadi komperhensif dan masyarakat dapat meneruskan apa yang telah dimulai dengan didampingi mahasiswa.

Mahasiswa melihat dari sudut pandang ekonomi, pemanfaatan lahan, dan penanganan limbah dalam masalah penanggulangan prabencana. Dalam sudut pandang ekonomi, mahasiswa melakukan peningkatan kualitas ekonomi masyarakat dengan menggandeng beberapa UMKM untuk mengenalkan digitalisasi penjualan produk.

Selama ini masyarakat Desa Lempong masih memasarkan hasil secara semi-tradisional dengan menggunakan whatsapp dan facebook serta belum memiliki desain logo tersendiri. Dengan demikian, mahasiswa melakukan pendampingan dalam pembuatan logo serta cara untuk berdagang di E-commerce.

Adanya pendampingan UMKM ini diharapkan mampu mewujudkan masyarakat yang memiliki ketangguhan ekonomi ketika menghadapi bencana. Berdasarkan sudut pandang pemanfaatan lahan, dilakukan sosialisasi ke setiap dusun agar penggunaan lahan dapat menjadi lebih bertanggung jawab. 

Penggunaan lahan yang bertanggung jawab dapat menghindarkan masyarakat dari bencana alam maupun bencana sosial yang terjadi. Sementara dalam sudut pandang penanganan limbah, mahasiswa mendesain alat untuk dapat mendaur ulang air dan minyak yang telah digunakan agar tidak langsung dibuang ke lingkungan yang dapat menimbulkan efek buruk jangka panjang.

Mahasiswa mengadakan sosialisasi dan pelatihan pada beberapa organisasi masyarakat serta perangkat desa dalam penanggulangan permasalahan ketika kejadian dan pasca terjadi bencana. Sosialisasi terkait kejadian bencana yang paling mungkin terjadi di desa lempong yakni tanah longsor.

Sosialisasi dan pelatihan dilakukan pada Senin (21/8/2023) pagi berfokus pada penanganan korban ketika terjadi bencana tanah longsor serta memahamkan peserta mengenai bahaya tanah longsor sedangkan pelatihan berfokus pada simulasi bencana tanah longsor untuk mempersiapkan para relawan dan seluruh organisasi masyarakat desa ketika menghadapi bencana tanah longsor.

Semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa guna meningkatkan ketahanan desa terhadap bencana sesuai dengan tujuan dalam kegiatan KKN ini. Kemajuan dalam bidang ekonomi, tata guna lahan, pengelolaan limbah, dan pengetahuan mengenai kebencanaan.

Diharapkan dapat menjadi dasar mewujudkan desa yang tangguh. Keberlanjutan program yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN sangat diharapkan agar dapat menginspirasi dan turut mewujudkan desa-desa di Indonesia menjadi desa tangguh bencana (Destana/*Arya).

Penulis: Dr. Pipit Wijayanti, S.Si., M.Sc., Haidar Miftahul Falah, Safitri Aisah

Terimakasih kepada: Muhammad Daffa Hizmayana Putra, Saida Rahma Afifi, Rudiyaningsih, Ananda Angels, Carissa Izdihar, Clarissa Arantika, Firdayanti, Muslifah, Kemal Wirayuda Dwitama