Selingkuhan Kades Celep Diperiksa Inspektorat

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Inspektorat Kabupaten Sragen memanggil wanita inisial Tik (42), terkait permasalahan asmaranya yang melibatkan Kepala Desa (Kades) Celep Agus Woyo, Senin (31/7) siang. Terungkap keduanya sudah sering melakukan hubungan intim layaknya suami istri.

Wanita ini mengaku bersyukur mendapatkan respon dari inspektorat Kabupaten Sragen atas aduannya. Pihaknya menekankan bakal membongkar dan membuka semua ke penyidik inspektorat atas permasalahannya dengan kades Celep tersebut. Termasuk hubungan intim yang sering dilakukannya dengan Kades Celep tersebut.

“Soal hubungan intim sudah sering dilakukan, sampai sudah lupa berapa kali. Namun hal itu tetap akan saya ungkap dalam pemeriksaan di Inspektorat,” tandas Tik disela pemeriksaan Inspektorat.

Tik mengaku setelah kabar tersebut tersebar ke warga, dia belum ada komunikasi secara langsung dengan Kades Celep, Agus Woyo. Namun pihak mediator yang mendatangi dirinya. ”Saya ingin yang bersangkutan yang bertemu saya, yang bermasalah secara langsung,” ujarnya.

Lantas disampaikan yang akan menemui Tik adalah istri dan keponakan dari kades. Namun pihaknya menolak rencana tersebut. ”Saya nggak mau, karena masalah saya sama pak kades, bukan keponakannya. Kalau bukan pak Kades, saya nggak mau menemui. Setelah itu tidak ada respon sama sekali,” bebernya.

Dia menjelaskan setelah ramai di Media, kades juga sama sekali tidak membuka komunikasi secara langsung. Kemudian pada Jumat (28/7) lalu dia mendapat undangan dari inspektorat. ”Saya tetap nuntut pertanggungjawaban, katanya mau menikahi,” ujar Tik.

Wanita ini mengaku juga sudah berkali-kali berhubungan intim dengan kadesnya itu. Soal hubungannya tersebut, Tik tidak bisa memastikan istri sah kades mengetahui hubungannya. Namun dia meyakini anak dari Kades mengetahui kedekatannya dengan kades tersebut.

”Kalau anaknya saya rasa tahu, soalnya kalau motornya masuk bengkel atau mau dolan, sering minta sangu. Terus kalau pak lurah sering puasa Daud, saya sering masakkan. Kadang saya kirim sendiri, kadang saya titipkan sama anaknya pak lurah,” terangnya. (cartens)