Siswa SMPN 2 Prambanan Gelar Karya P5, Salah Satunya Mahir Bikin Minuman Markisa
KLATEN, POSKITA.co – Luar biasa. Ternyata siswa SMPN 2 Prambanan Klaten, Jawa Tengah memiliki banyak inovasi dalam mempraktikkan kurikulum merdeka belajar. Salah satunya mempunyai kemampuan membuat minuman dari buah markisa berupa sirup dan jus.
Hal ini dikatakan Kepala SMPN 2 Prambanan, Klaten, Sri Purwaningsih, SPd MPd saat ditemui redaksi di ruang kerjanya pekan lalu. Siswa SMPN 2 Prambanan, jelas Sri Purwaningsih, telah diberikan pelatihan cara mengemas buah markisa menjadi minuman yang segar, enak dan mantap.
“Jadi dalam kesempatan ini, kita ajak siswa berinovasi dan menampilkan kreasi dalam Gelar Karya P5. Salah satunya siswa mampu membuat jus atau sirup dari buah markisa. Selain itu juga menampilkan berbagai produk makanan dan minuman dengan cara berjualan lewat stand kelas masing-masing,” ungkap Sri Purwaningsih mantap.
Dalam gelar karya P5 ini, siswa sangat enjoy dan menikmatinya. Ada yang berjualan, ada yang pentas seni musik, seni tari dan kreasi lainnya. Sejumlah pejabat penting juga hadir dalam acara gelar karya ini, baik pejabat Forkopincam Prambanan, Dinas Pendidikan Klaten, pengawas SMP Disdik Klaten, MKKS SMP, Kades Pereng Purwanto Hadi, Komite Sekolah dan lainnya.
Dalam gelar karya ini, kata Sri Purwaningsih, siswa diajarkan kewirausahaan, mampu menerapkan semangat kerjasama atau gotong royong, ada semangat kemandirian dan kreatifitas siswa. Gelar karya siswa ini dipandang mampu membangkitkan gairah siswa dalam belajar dan menjadi ajang kemampuan atau potensi siswa itu sendiri.
Terpisah, tampak dua siswi SMPN 2 Prambanan Klaten, Diny Aprilya dan Syifana Dea Ananda Rahma Putri sedang membuat jus minuman dari markisa. Mereka berdua sedang menunjukkan proses pembuatan sirup dan jus markisa secara cukup mudah.
“Awalnya kita pilih buah yang sudah matang lalu di cuci sampai bersih, setelah itu buah dipotong dan diambil isinya. Prosesnya pembuatan minuman markisa mudah dan tidak terlalu ribet,” jelas Diny saat ditemui redaksi di sekolah itu, Selasa (30/5/2023) siang.
Menurut Diny, isi markisa yang telah diambil itu bisa diblender atau disaring untuk mengeluarkan sarinya, namun lebih baik dengan cara diperas agar bijinya tidak larut pada sari markisa.
“Kita senang bisa membuat minuman dari markisa. Untuk prosesnya, setelah diperas, sari markisa kita masukkan ke dalam panci, dicampur gula dan air secukupnya lalu direbus sambil diaduk sampai mendidih dan mengental,” jelas Diny.
Sirup markisa kalau dikasih daun pandan juga bisa, kata Diny, biar aromanya wangi dan semakin segar, minuman ini bisa dihidangkan dalam kondisi panas atau dingin. Minuman markisa memang sehat dan segar sekali kalau ada tambahan es.
Pendamping dan guru SMPN 2 Prambanan, Tri Endarwati, SPd, menambahkan, markisa yang diolah siswa untuk membuat sirup atau jus itu bibitnya ditanam sendiri di sekolah.
“Anak-anak di SMPN 2 Prambanan ini sudah pintar-pintar dalam membuat minuman dari markisa. Dan dalam projek penguatan profil Pelajar Pancasila, pembuatan minuman markisa ini menjadi keunggulan siswa,” ungkap Tri Endarwati. (Kim)