TP PKK Klaten dan Dinkes Klaten Bantu Carikan PPIRT Gratis bagi 85 Pelaku Usaha

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Lewat kerjasama yang baik antara pengurus TP PKK Kabupaten Klaten dengan Dinas Kesehatan Klaten, sekitar 85 warga binaan TP PKK Kabupaten Klaten mengikuti sosialisasi perizinan produk pangan industri rumah tangga (PPIRT).

Demikian ditegaskan Ketua Pokja 2 PKK Klaten Ny. Widowati Agus Suprapto kepada wartawan di gedung Wanita Klaten, Kamis siang (25/3/2021). Ada dua pembicara dalam sosialisasi ini, Sri Iswanto, MH dan Drs. Bambang Sugiarto, Apt (keduanya dari Dinkes Klaten).

Sebuah produk masyarakat, kata Widowati, akan semakin dipercaya konsumen jika mempunyai PPIRT. TP PKK Klaten mengajak kepada pelaku usaha rumahan, seperti roti, kue, kripik, krupuk, ceriping atau lainnya, diajukan PPIRT.

“TP PKK Kabupaten Klaten tetap kompak dan solid dalam membantu pelaku usaha atau produk rumahan untuk dapatkan PPIRT secara gratis. Peserta yang datang Ino mengisi formulir dan bawa sempel atau contoh produknya,” ungkap Widowati.

Terpisah, Ketua TP PKK Kabupaten Klaten Ny. Endang Yoga Hardaya menabahkan, semangat pengurus baru untuk TP PKK Kabupaten Klaten tiada lain ikut membangkitkan UMKM di masa pandemi Covid-19. Termasuk giat ini, merupakan wujud nyata peran TP PKK Kabupaten Klaten membantu pelaku usaha pangan rumahan dapatkan PPIRT.

“PPIRT ini butuh waktu untuk proses dapatkan sertifikat PPIRT. Gratis dan tetap diberikan kemudahan akses pelayanannya. Kalau sudah punya PPIRT, produk warga ini bisa diupayakan bisa menerobos pemasaran toko modern,” jelas Endang.

Ketua TP PKK Klaten Ny. Endang Yoga Hardaya hadir dalam sosialisasi PPIRT di Gedung Wanita Klaten, Kamis siang (25/3).

TP PKK Kabupaten Klaten.lanjut Endang, akan terus menggiatkan dan berusaha dekat dengan para pelaku usaha pangan rumahan. UMKM lainnya, seperti pelaku usaha kerajinan atau home industri, akan didatangi dan diberikan motivasi.

Istri Wakil Bupati Klaten ini akan mencoba menjalin kerjasama dengan pihak ketiga atau pun CSR dengan mengadakan pelatihan-pelatihan bagi pelaku usaha di Klaten. Endang optimis, dengan kerjasama yang baik, PKK Klaten, PKK Kecamatan dan PKK Desa akan punya usaha mandiri yang produktif.

Tentang agenda sosialisasi perijinan PPIRT ini, dipandang Elvira Lutfisari, pelaku usaha ceriping pisang kepok di Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno, mengaku mendukung. Program sosialisasi ini sangat dirasakan manfaatnya.

“Usaha ceriping pisang saya ini sudah kami jalani delapan tahun ini. Namun ceriping ini belum ada PPIRT. Selama ini ceriping produk kami dijual di sekitar rumah dan di pasar. Dengan PPIRT ini, saya berharap produk kami bisa menembus swalayan atau pun toko modern ke depannya,” ujar Elvira mantap.

Untuk persyaratan mengurus perizinan PPIRT ini cukup mengisi surat permohonan yang telah disiapkan Dinkes Klaten. Ada lampiran foto copy KTP, contoh produk, label, nomor kontak yang bisa dihubungi dan denah lokasi usaha. (Hakim)

Caption Foto HL:
Pengurus TP PKK Kabupaten Klaten Pokja 2 sedang mengatur pangan rumahan yang jadi sampel dapatkan PPIRT.