Pasar Sukowati Sragen Kebanjiran
SRAGEN, POSKITA.co – Pasar Sukowati yang rencananya menggantikan pasar Nglangon, Pasar Joko Tingkir dan Kios Batuar kebanjiran. Saluran air tak muat hingga membludak dan masuk ke dalam pasar hingga lantai tergenang. Selain itu ada beberapa bagian tampak bocor ketika hujan turun.
Informasi dari sejumlah pedagang, pasar Sukowati kebanjiran hingga masuk ke dalam hanggar. Kejadian pada Rabu (15/6) malam. Akibat curah hujan yang tinggi sehingga saluran air tak mampu menahan debit air. Kawasan tersebut cukup sering terjadi banjir.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sragen Budiono Rahmadi turut menyoroti situasi tersebut. Pihaknya berharap ada tindakan yang cepat dan tepat dari dinas terkait untuk mengatasi masalah banjir. Terutama masalah amdal dan konstruksi bangunan, dipastikan tidak menyalahi spek.
”Tolong dinas terkait di cek. Apa amdalnya ada yang keliru. Atau pekerjaan konstruksi tidak sesuai spek, biasanya kan setelah dikerjakan masih massa pemeliharaan,” terang Budiono Kamis (16/2).
Mumpung masih ada kesempatan dan pasar belum digunakan pedagang. Dia menegaskan saat ini seharusnya masih dibawah tanggungjawab pemborong. Sehingga harus segera dibenahi sebelum dimanfaatkan pedagang.
Sementara Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen Cosmas Edwi Yunanto menyampaikan air membludak dan sampai masuk akibat drainase. Dia menjelaskan ada sedimentasi dari saluran depan pasar. Lantas pihaknya menegaskan sudah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen untuk perbaikan drainase.
”Sedimentasi saluran depan, sudah dianggarkan DPU pada tahun ini, normalisasi drainase depan dan belakang pasar. Serta pembuatan saluran drainase baru di utara pasar. Hari ini sudah di cek DPU.” terangnya.
Pihaknya juga menuturkan untuk kondisi Kamis (9/2) dirasa sudah aman. Penyebab meluapnya air karena hujan lebat. Namun drainase tidak mampu menampung. Sehingga air membludak ke jalan dan pasar. (Cartens)
