Menumbuhkan Kemandirian Pada Ibu-Ibu Melalui Pengolahan Jahe

Spread the love

Boyolali, Poskita.co – Jahe adalah tanaman yang sering dijumpai di sekitar kita yang digunakan sebagai tanaman obat tradisional, bumbu dapur, dibuat minuman untuk penghangat tubuh, jahe juga memiliki nilai jual yang tinggi. Kebetulan warga di RW 002 Desa Dragan, Tamansari, Boyolali mayoritas menanam jahe, karena tanaman ini lebih kebal terhadap serangan uret dari pada tanaman lainya yang memiliki akar lunak.

Mahasiswa KKN Universitas Boyolali Tahun 2023 khususnya kelompok 8 memiliki pemikiran bahwa jahe ini bisa diolah menjadi makanan olahan yang memiliki nilai jual tinggi. Program kerja kami ini bisa menjadi UKM para ibu-ibu warga setempat yang berada di naungan organisasi PKK.

Ibu Ibu Desa Dragan saat mengolah jahe

Beberapa kali  telah melakukan diskusi di posko kelompok 8 untuk menggali potensi yang ada di desa setempat, pada akhirnya  memutuskan untuk membuat “Permen Jahe” dari bahan tanaman jahe, dan dilanjutkan penyuluhan dengan memberikan materi dan praktek secara langsung pembuatan permen jahe di salah satu rumah warga.

Resep dan cara pengolahan sebagai berikut:

Bahan: 1/4kg jahe, 250 gram gula, 6 buah cengkih, 200 ml air, 1 sachet madu, 1 buah lemon, 5 gram gelatin.

Cara memasak: Jahe dicuci bersih, kemudian masukan ke dalam blender untuk dihaluskan ditambah air sedikit dulu. Haluskan jahe secara kasar. Kemudian saring jahe dengan saringan atau kain bersih peras sarinya. Tambahkan air sisa kedalam perasan jahe. Tambahkan gula 250 gram. Kemudian didihkan dengan api sedang. Tambah cengkih 6 biji. Tambah kan 1 buah perasan lemon. Tambahkan 1 sachet madu rasa. Tambahkan Gelatin 5gr. Tunggu sampai mengental. Setelah mengental tuang adonan permen ke dalam cetakan. Tunggu sampai dingin dan mengeras. Kemudian kemas permen jahe ke dalam krmasan. Permen jahe siap dipasarkan.

Tim KKN membantu untuk pemasaran dengan menawarkan ke toko-toko dan menawarkan melalui digital marketing di beberapa media sosial. Dalam pengemasan permen jahe tersebut kami menbantu supaya permen tersebut menjadi sangat menarik supaya diminati banyak orang, dan kami juga memberi label nama “Ginger Candy“.

Kelompok 8 KKN Universitas Boyolali Tahun 2023 memiliki harapan besar supaya ibu-ibu di Desa setempat lebih produktif dan memanfaatkan potensi di sekitar dengan tanaman jahe untuk menambah pendapatan keluarga dengan adanya produk permen jahe ini.

Editor: Cosmas