Pemanfaatan dan Peningkatan Nutrisi Daun Kering untuk Pakan Ternak Ruminansia

Spread the love

Boyolali, Poskita.co – Nangka merupakan salah satu hasil bumi yang berasal dari Desa Dragan. Buah Nangka biasanya diolah menjadi berbagai macam olahan seperti kripik dan sirup oleh UMKM asli Desa Dragan. Sedangkan, daunnya biasa digunakan untuk pakan ternak warga tanpa melalui proses pengolahan.

Daun nangka dapat ditingkatkan nilai gizinya melalui fermentasi, karena fermentasi dapat meningkatkan kandungan gizi yang terdapat pada daun nangka dan menurunkan kadar serat kasar serta meningkatkan kecernaan protein yang terkandung.


Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat desa Dragan dalam pemanfaatan daun nangka sebagai pakan fermentasi yang baik untuk ternak, maka mahasiswa kelompok 7 KKN Universitas Boyolali melakukan kegiatan sosialisasi Pembuatan Pakan fermentasi daun nangka pada kamis (09/02/2023) bertempat di Posko kelompok 7 KKN Universitas Boyolali. Kegiatan sosialisasi pembuatan pakan fermentasi daun nangka ini, diikuti oleh para masyarakat RW 01.
Sosialisasi pembuatan pakan fermentasi daun nangka disampaikan langsung oleh narasumber yakni ibu Eudia Christina W., S.Pt., M.Si selaku dosen fakultas perternakan. Ibu Eudia menyampaikan kepada para masyarakat bahwa pakan fermentasi merupakan pakan ternak yang telah melalui proses perubahan struktur kimia yang dibantu oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Pakan ini sangatlah baik untuk tumbuh kembang hewan ternak karena tingkat gizinya lebih tinggi dari pada pakan ternak yang diberikan secara langsung.
Pembuatan pakan ternak fermentasi ini bertujuan untuk mengolah hasil limbah pertanian yang ada di sekitar desa Dragan dan untuk menciptakan ketahanan stock pakan ternak di musim kemarau. Pakan fermentasi ini dapat dibuat dengan cara mencampurkan bekatul dan bioaktivator dengan daunan kering.

Setelah itu, bahan dicampur dengan merata dan simpan dalam plastik kedap udara selama 14 hari untuk proses fermentasi. Hasil fermentasi akan terlihat jika daun berbauh khas serta memiliki tekstur unik dan hasil bisa diberikan lansgung ke hewan ternak.
Kegiatan ini sambut baik dan didukung oleh bapak Kasanudi selaku ketua RW 01 Desa Dragan. Menurutnya kegiatan ini dapat menambah wawasan kepada masyarakat RW 01 Desa Dragan terutama para masyarakat yang memiliki hewan ternak sapi dan dapat mengurangi sampah limbah pertanian yang dihasilkan oleh masyarakat guna menciptakan ketahanan pakan ternak pada musim kemarau.

editor: cosmas