Sate Kambing Muda Pak Gombloh Depan DKUKMP Klaten Empuk..!!

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Adanya kondisi yang sudah membaik di wilayah Kabupaten Klaten, pasca pandemi Covid-19, berbagai bidang usaha mulai menggeliat. Marak berdiri berbagai warung kuliner yang tersebar di berbagai sudut kota Klaten.

Salah satunya warung kuliner Sate Kambing Muda Pak Gombloh yang ada di depan Kantor DKUKMP Klaten. Sate kambing muda di sini empuk alias tidak alot. Hal ini disebabkan sistem pembakaran sate langsung dikipasi tanpa mesin kipas. Dagingnya matang luar dalam dan harganya lumayan terjangkau.

Untuk satu porsi dengan 5 tusuk sate jika dibawa pulang Rp 25 ribu dan jika dimakan di tempat Rp 30 ribu. Sedang satu porsi 7 tusuk sate kambing muda jika dibawa pulang Rp 35 ribu dan jika dimakan di warung atau di tempat Rp 40 ribu.

Salah satu pelanggannya Zharfan, warga Ngreden, Wonosari, mengaku suka dengan masakan sate kambing muda Pak Gombloh ini. Meskipun rumahnya jauh, namun dirinya tetap menyempatkan diri mampir menikmati sate kambing muda yang dimasak Hariyono (52 th) alias Gosong, karyawan yang juga Kakak Ipar almarhum Gombloh.

“Lumayan, satenya empuk dan tidak alot. Harganya juga lumayan terjangkau dan di sini dibikin super pedas juga bisa. Kalau makan saat hujan begini sangat nikmat dan ngangeni,” ujar Zharfan saat makan di warung sate ini, Kamis (2/2/2023) malam.

Hariyono alias Gosong ikut bantu memasak sate kambing muda Pak Gombloh dengan cara klasik, sate dikipasi pakai alat sederhana.

Sementara itu Istri Gombloh, Catur Sakti Budi Hariyanti (47 th), mengaku bersyukur. Dulu sebelum pandemi Covid-19 memang per hari bisa menyembelih 2 ekor kambing dan saat pandemi paling hanya 1 ekor kambing. Meskipun suaminya telah tiada sejak Mei 2020, Catur Sakti tetap semangat dan tidak bersedih hati.

“Ini saya dibantu kakak ipar Haryono alias Gosong dan dua anak saya, Fitria Novitasari Dewi dan Nathalia Desi. Kita bersyukur, sebab saat ini sudah mulai bangkit lagi dan pelanggan juga sudah normal kembali. Dalam sehari bisa menyembelih satu ekor dan kalau akhir pekan bisa 2 ekor kambing,” ujar Catur Sakti.

Untuk lokasinya mudah dijangkau, setelah Kodim 0723/Klaten arah barat 100 meter kiri jalan. Warung ini buka sore hari pukul 16.30 WIB sampai malam hari pukul 24.00 WIB. Selain sate kambing, kata Catur Sakti, juga ada masakan tongseng, tengkleng dan menu lainnya.

“Saya kasih tahu, Mas. Ini ada peninggalan dari Ibunya Pak Gombloh berupa wajan untuk memasak Nasgor Kambing yang sudah 40 tahun lebih. Berarti warung ini, sudah eksis sejak 40 tahun lalu yang dirintis Ibu Sri Handayani, ibunya Pak Gombloh,” celethuk Hariyono alias Gosong. (Kim)