Mutohar Siap Menangkan PKB di Dapil 5 Klaten

Spread the love

KLATEN POSKITA.co – Meskipun sempat diguyur hujan, agenda reses tahap 1 DPRD Klaten H. Ahmad Mutohar, SAg, warga tetap antusias menghadirinya di kompleks Pondok Pesantren Darul ‘Ulum, Troketon, Pedan, Klaten, Sabtu (28/1/2023) siang.

Dalam acara ini hadir Sekretaris DPC PKB Klaten Marzuki, Jamil, Sumardi NR, Subagyo dan para tokoh PKB Klaten wilayah Dapil 5 Klaten. Untuk menghibur suasana, grup Hadroh SMPIT Darul ‘Ulum Pedan ikut tampil dengan beberapa lagu andalan.

Dari lokasi acara, tampak belasan anggota Garda Bangsa PKB Klaten ikut hadir pula dengan mengamankan lokasi. Ratusan warga diundang dalam kegiatan reses tahap 1 DPRD Klaten yang berlangsung sekitar 1,5 jam ini.

“Saat acara reses ini memang masih ada kekurangan calon legislatif dari DPC PKB Klaten untuk tampil di ajang Pemilu 2024. Kita telah berusaha agar semua bisa terkondisikan dengan baik,” ungkap Ahmad Mutohar.

Terkait Pemilu 2024, Mutohar siap untuk melakukan koordinasi basis relawan dan warga demi sukses pemilu 2024. Dan Mutohar berharap bisa mencapai target kemenangan dan terpilih kembali menjadi anggota DPRD Klaten dari PKB.

Para relawan dan masyarakat hadir dalam reses tahap 1 DPRD Klaten H. Ahmad Mutohar ini.

Basis massa pendukung PKB memang kebanyakan dari warga Nahdliyyin dan simpatisan relawan lainnya. Lahirnya PKB juga dibidani para tokoh NU yang berharap ada keterwakilan dari warga NU di bidang politik.

“Sekedar tahu, PKB ini didirikan di Jakarta pada tanggal 23 Juli 1998 atau 29 Rabi’ul Awal 1419 Hijriyah. PKB lahir dengan dideklarasikan oleh para Kiai Nahdlatul Ulama, seperti KH Munasir Ali, KH Ilyas Ruhiat, KH Abdurrahman Wahid, Ahmad Mustofa Bisri, KH Zuhdi Fatkur dan KH Muhith Muzadi,” jelas Mutohar.

Mutohar mengajar para relawan, simpatisan, khususnya warga NU bisa rapatkan barisan untuk memenangkan pesta demokrasi pada Pemilu 2024 mendatang,” ajak Mutohar.

Diungkapkan pula, untuk jumlah kursi di Dapil 5 Klaten, semula ada 12 kursi dan karena pertumbuhan penduduk dan pemilih lebih besar di Dapil 2 Gondang, maka jumlah kursi dikurangi 1 digeser di Dapil 2 Gondangwinangun,” jelasnya. (Kim)