Gerbang Media untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Procedure Text di SMK Negeri 1 Karangdadap

Spread the love

oleh: Damayanti, Guru SMK Negeri 1 Karangdadap

Pada era globalisasi dan revolusi industry ini, Bahasa Inggris memiliki peran yang sangat sentral dan merupakan kunci untuk “membuka dunia.” Membekali generasi muda dengan kemampuan Bahasa Inggris merupakan suatu tuntutan mutlak. Perkembangan dalam dunia pendidikan menuntut peserta didik untuk meningkatkan empat kemampuan dasar, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Menulis dan berbicara merupakan productive skills, sedangkan membaca dan mendengarkan merupakan receptive skills. Dari kedua keterampilan di atas kemampuan menulis dan berbicara membutuhkan banyak latihan dan upaya yang harus dilakukan secara bertahap. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Dalam kegiatan menulis diperlukan pengetahuan yang luas dan pola pikir yang logis.
Keterampilan menulis Procedure Text pada mata pelajaran Bahasa Inggris di SMK Negeri 1 Karangdadap terbilang masih kurang. Beberapa alasan mengapa keterampilan mereka termasuk rendah yaitu dilihat dari bagaimana mereka mengorganisasi ide, tata bahasa, dan penggunaan mechanic. Mereka masih mengalami kesulitan dalam mengorganisasi ide ke dalam suatu deskripsi. Tata bahasa juga masih perlu untuk diperbaiki, terlihat dari penggunaan kata kerja yang tidak sesuai dengan subjek (concord and agreement). Penggunaan kata ganti belum begitu dikuasai, sedangkan komponen ini berguna untuk membuat teks yang kohesif dan koheren. Penggunaan kata hubung antar paragraf belum mampu digunakan secara tepat. Selain itu, mereka juga masih merasa kesulitan menentukan modifier dalam menyusun adjective phrase. Guru telah menggunakan gambar sebagai media dalam menulis Procedure Text. Namun upaya tersebut masih kurang optimal.
Penggunaan aplikasi Instagram sebagai media pembelajaran yang diterapkan pada Genre Based Approach mengutamakan komponen menulis Procedure Text seperti pengorganisasian ide dan tulisan, tata bahasa, serta penggunaan memberikan keleluasaan bagi peserta didik untuk berekspresi sehingga mereka tertarik untuk berinteraksi di dalamnya. Terdapat beberapa fitur yang memungkinkan peserta didik untuk mengunggah foto, video, serta berkomunikasi melalui kolom komentar yang tersedia. Fitur berbagi foto merupakan bagian yang paling digemari. Ada fitur yang membolehkan peserta didik untuk mengunggah gambar, video, dan berkomentar lewat kolom pendapat yang ada. Fitur berbagi gambar ialah bagian yang sangat digemari. Peserta didik dapat menggunakan foto ataupun gambar dengan kamera telepon seluler mereka setelah itu membaginya kepada sahabat yang lain dikala itu pula. Fitur sosial sangat menunjang penggunanya buat bersosialisasi. Dengan memfollow akun lain, hingga tiap unggahan hendak tampak secara otomatis pada halaman utama mereka. Dengan demikian sahabat lain bisa membagikan pendapat terpaut unggahan tersebut. Lewat fitur- fitur ini, guru bisa membagikan pengalaman serta waktu kepada partisipan didik untuk menulis sesuai tugasnya, keahlian menulis Procedure Text dapat berkembang optimal selama menggunakan metode Genre Based- Approach.
Genre Based Approach yang diterapkan oleh guru memberikan peluang kepada peserta didik untuk menekuni serta menciptakan bacaan lewat aktivitas mengonstruksi konsep, aktivitas kelompok, serta aktivitas di media sosial. Pemakaian Instagram selaku media pendidikan membantu peserta didik dalam memproduksi bacaan. Fitur dari Instagram bisa dimanfaatkan selaku media untuk menuangkan ide tulisan. Guru bisa berikan instruksi agar menyusun kalimat deskriptif yang cocok dengan foto, memberikan feedback pada hasil tulisan rekan yang lain, maupun mengunggah gambar serta foto diiringi dengan deskripsinya. Dengan demikian, keterampilan peserta didik meningkat. **
Editor: Cosmas