“Komik Animalia” Media Potensial Kembangkan Belajar Biologi Siswa

Oleh: Rr. Yogianti Dwi Rahayu Wismaningrum,S.Pd,M.Pd
Guru Mata Pelajaran Biologi
SMA Negeri 1 Gemolong Sragen

Jenuh dengan buku – buku pelajaran yang ada di perpustakaan sekolah sering dialami oleh para siswa , termasuk diantaranya jenuh membaca buku Biologi. Hal itu disebabkan bacaan yang ada di buku tersebut bersifat baku, penyampaian buku cenderung kaku, bahkan ada yang sulit untuk dipahami sehingga membosankan dan membuat para siswa menjadi cepat mengantuk.
Sebagai seorang guru Biologi di SMA negeri 1 Gemolong, penulis mencoba mengerti tentang permasalahan yang dialami para siswanya. Penulis mengatasinya dengan cara menyuguhkan bacaan pendamping untuk mendukung buku teks Biologi yang ada di sekolah, yaitu dengan membuat komik pembelajaran Biologi. Penulis memilih membuat komik sebab para siswa rata-rata menyukai membaca komik. Penulis mengolah pembelajaran Biologi dalam tiap kompetensi dasarnya dengan konsep komik yang menyenangkan untuk dibaca para siswanya.
Komik dapat dijadikan sebagai salah satu media alternatif pembelajaran yang potensial untuk meningkatkan penguasaan konsep dan retensi siswa. Beard & Rhodes (2002) mengemukakan dalam kapasitas kognitif komik dapat mengkomunikasikan informasi, menyederhanakan intruksi, merangsang diskusi, menjadi sumber daya visual, dan membantu retensi kognitif. Beberapa kelebihan komik adalah komik sebagai media visual memiliki potensi yang cukup baik dalam menarik minat siswa untuk membaca tanpa harus dipaksa (Wahyuningsih, 2011; Rohani, 1997. Seperti yang diungkapkan oleh Sudjana dan Rivai (2011) bahwa komik telah dibaca oleh anak-anak di tingkat sekolah menengah dan hampir setengahnya dari siswa SMA. Meier (dalam Nurgiyantoro, 2005) menguatkan bahwa lebih dari 90 % pelajar adalah pembaca komik
Sudjana dan Rivai (2011) menjelaskan bahwa komik dapat dipergunakan secara efektif oleh guru-guru dalam usaha membangkitkan minat siswa, mengembangkan perbendaharaan kata-kata dan keterampilan membaca, serta memperluas minat baca demikian minat dapat memberikan pengaruh positif terhadap belajar. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa akan lebih mudah untuk dipelajari dan disimpan, demikian juga dengan komik yang telah mencapai popularitas secara luas dapat dipergunakan secara efektif oleh guru-guru sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Penggunaan Komik sebagai media pembelajaran akan menjadi daya tarik semua orang dari segala usia, karena memiliki kelebihan, yaitu mudah dipahami. Gambar yang sederhana ditambah kata-kata dalam bahasa sehari-hari membuat komik dapat dibaca oleh semua orang, melalui komik, guru dapat mengkomunikasikan secara visual karena komik berpotensi sebagai sarana yang lebih informatif jadi komik merupakan media alternatif yang tepat untuk pembelajaran, karena keterlibatan emosi pembacanya akan sangat mempengaruhi memori dan daya ingat akan materi pembelajaran yang didapat secara lebih mudah. Buku komik sering disebut sebagai cerita pendek terdiri dari 32, 48, sampai 64 halaman di mana didalamnya terdapat isi cerita, dan lain-lain. Para siswa menjadi suka membaca dan cepat memahami kandungan pembelajara Biologi yang ada pada buku tersebut.
Salah satu materi yang penulis buat menjadi buku komik adalah materi Animalia. Dalam buku komik tersebut terdapat alunan gambar-gambar tulisan, cerita dikemas dalam bentuk sebuah buku (sampul dan isi). Dalam komik Animalia ,penulis memperkaya informasi mulai dari Invertebrata sampai Vertebrata,dengan dengan kemasan percakapan guru dan para siswa yang secara tidak langsung akan terserap pengetahuan mengenai Kingdom Animalia.
Penulis juga menyediakan komik Animalia dalam bentuk cetak dan elektronik dengan tujuan agar para siswanya dapat membacanya kapanpun dan dimanapun dengan android mereka.Penerapan media pembelajaran komik dapat dijadikan alternatif atau upaya penulis sebagai guru dalam meningkatkan hasil belajar para siswanya pada pelajaran Biologi. Siswa menjadi aktif belajar,tidak merasa bosan sehingga hasil belajar pun meningkat. **

Editor: cosmas