Hari Ketiga Karya Kolaborasi Sebagai Penutup SIPA 2022

Spread the love

SOLO, poskita.co – Pertunjukan hari ketiga Solo International Performing Arts (SIPA) 2022, Sabtu (10/9) tidak menyurutkan antusias masyarakat untuk menyaksikan pertunjukan berskala internasioanal itu. Walaupun didera hujan masyarakat tetap antusias menikmati pertunjukan demi pertunjukan dengan memakai jas hujan.

Selama tiga hari berturut SIPA 2022 telah menampilkan 23 delegasi dari dalam dan luar negeri. Setelah dilaksanakan tiga hari berturut-turut mulai dari tanggal 8, 9, dan 10 September 2022, SIPA telah mampu mengundang ribuan penonton baik penonton langsung maupun penonton dari live streaming di kanal Youtube channel SIPA Festival.

Selain sajian yang ada di panggung, SIPA 2022 juga mengadakan live video performances melalui kanal Youtube SIPA Festival yang dapat disaksikan mulai dari jam 13.00 – 17.00 WIB. Terdapat 25 sajian live video performances yang dapat dinikmati oleh penonton secara virtual. Berbagai negara menampilkan karya terbaiknya melalui live video performances, negara yang turut berkontribusi diantaranya adalah Australia, Prancis, UK, Hungaria, Japan, Colombia, Scotland, dan lain sebagainya.

Pada panggung malam terakhir SIPA 2022 diawali dengan karya “AA-Forest” oleh KF Project, yang merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia dan Republik Korea. Delegasi dari dalam dan luar negeri turut menyemarakkan panggung pagelaran SIPA, yaitu Sasikirana KoreoLAB & Dance Camp dari Bandung, Seri Malaya Group (Malaysia), Go Seong Folksong Group (Republik Korea), Sekuni Bali (Bali), Luminous Clouds (Singapura), dan Artaxiad Gamelan Orchestra (Solo).

Riyanto sebagai Maskot SIPA 2022 kembali menjejaki panggung SIPA dengan menggandeng Monica Lim sebagai bentuk kolaborasi antara Indonesia, Jepang dan Australia. Karya kolaborasi kali ini berjudul “Biyung” yang mengungkapkan fitrah manusia antara lain Mutmainah, Lawamah, Supiah, dan Amarah.

Direktur SIPA, Dra. R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn memberikan buket bunga dan sertifikat pada delegasi sebagai bentuk rasa terima kasih pada seluruh penampil. Disusul penampilan Closing Ceremony bersama seluruh panitia, termasuk Direktur SIPA dan maskot SIPA 2022, Rianto. Dengan ditutupnya SIPA 2022, maka berakhirlah rangkaian acara selama tiga hari ini.

Dengan Mengusung tema “Art as The Spirit of Life Changing”, SIPA tahun ini diharapkan dapat menjadi inovasi dan bangkitnya kembali pariwisata ekonomi, khususnya dalam bidang pertunjukan. Sehingga, para seniman dapat terus berkarya dan terwujudnya SIPA sebagai diplomasi budaya antar negara. (Aryadi)