Mahasiswa Bentuk English Club, Belajar Sambil Bermain

Spread the love

Karanganyar, Poskita.co – Untuk meningkatkan minat dan motivasi anak-anak di SD Negeri 01 Wonosari dalam belajar Bahasa Inggris, KKNT MBKM Universitas Slamet Riyadi, Surakarta dari kelompok 35 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Doris Rahmat, S.H., M.H., di Desa Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar, mengadakan komunitas belajar Bahasa Inggris yakni English Club dengan cara belajar yang berbeda yakni menggunakan aplikasi Duolingo agar kegiatan belajar Bahasa Inggris menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Komunitas English Club yang didominasi oleh peserta didik kelas 6 SD Negeri 01 Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar dengan jumlah anggota sebanyak 10 peserta didik ini dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam seminggu setiap hari Selasa dan Sabtu, terhitung mulai tanggal 2 Agustus 2022 sampai dengan akhir masa pengabdian yakni tanggal 30 Agustus 2022 yang bertempat di SD Negeri 01 Wonosari.

Khusus untuk implementasi metode belajar dengan menggunakan aplikasi Duolingo dalam English Club ini baru-baru saja dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Agustus 2022 kemarin.

Siti Aisyah Nur Aini, menuturkan bahwa minat belajar bahasa asing terutama Bahasa Inggris itu penting untuk ditanamkan dalam diri anak sejak dini. Sedangkan, tidak sedikit anak/ peserta didik terutama di SD Negeri 01 Wonosari, Gondangrejo, Karangnyar yang masih kurang minatnya dalam belajar Bahasa Inggris karena sulitnya belajar Bahasa Inggris, dan metode pembelajaran yang kurang tepat dan kurang segar menurut para siswa.

“Bahasa Inggris itu susah, Mbak. Bosen juga setiap pelajaran Bahasa Inggris. Ngantuk,” tutur Dafa, salah satu siswa kelas 6 SD Negeri 01 Wonosari saat ditanya mengapa tidak menyukai mata pelajaran Bahasa Inggris.

Dari permasalahan tersebut, tercetuslah sebuah ide dari Siti Aisyah Nur Aini untuk membuka komunitas belajar yakni English Club dengan metode belajar yang baru dan lebih segar yakni menggunakan aplikasi bermain Duolingo.

Dalam kegiatan ini, peserta didik diperkenalkan dengan aplikasi Duolingo, kemudian dilanjutkan dengan latihan/praktik menggunakan aplikasi tersebut secara bersama-sama dengan menggunakan laptop. Setelah itu, siswa yang berjumlah 10 orang dibagi menjadi 2 kelompok dan diminta untuk mandiri dalam menggunakan aplikasi tersebut.

Melalui kegiatan tersebut, minat siswa dalam belajar Bahasa Inggris meningkat karena mudahnya penggunaan aplikasi Duolingo untuk belajar Bahasa Inggris sekaligus bermain sehingga mereka tidak merasa bosan dan jenuh selama belajar.

Dengan adanya komunitas English Club dengan metode belajar sambil bermain serta pengenalan cara menggunakan aplikasi Duolingo, diharapkan untuk seterusnya minat para siswa dalam belajar Bahasa Inggris dapat terus meningkat sehingga diharapkan kemampuan penguasaan Bahasa Inggris siswa juga dapat ikut meningkat menjadi semakin baik.

cosmas