UMUKA Karanganyar Menginspirasi BPH Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Pangandaran Dirikan Universitas

Spread the love

KARANGANYAR, POSKITA.co -Badan Pembina Harian Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (BPH ITBM) Pangandaran, Jabar kunjungi Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) guna belajar kiat mendirikan universitas. Pasalnya hampir dua tahun ini pendirian ITBM di Pangandaran menemui kendala sehingga sekarang belajar ke UMUKA.

Ketua BPH ITBM Pangandaran, Zulia (50) mengatakan pendirian UMUKA sangat menginspirasi pihaknya, bertekad mendirikan universitas. Lantaran sebelum UMUKA berdiri, sempat mengajukan perizinan Pendirian Universitas baru. Namun karena moratorium beralih melalui penyatuan dan penggabungan 3 PTS Vokasi menjadi UMUKA.

Namun dalam dinamikanya akhirnya berkat support Pimpinan Daerah Karanganyar (PDM) bersama Bupati Karanganyar Juliyatmono akhirnya berubah haluan mendirikan UMUKA.

Meski melalui proses panjang, hingga akuisisi tiga perguruan tinggi terlebih dulu. “Namun jelas Luar biasa sejarah berdirinya UMUKA banyak orang hebat, spirit bersama kuat ditengah sulitnya mendirikan universitas akhirnya UMUKA berdiri tegak. Sungguh ilmu ini akan kami bawa ke Pangandaran untuk bekal mendirikan Universitas Muhammadiyah Pangandaran,” ungkap Zulia disela kunjungan ke UMUKA, Jumat (24/6/2022).

Menurut Zulia dengan kunjungan ini sekaligus pihaknya meminta kesediaan asistensi dari UMUKA untuk membantu berdirinya Universitas Muhammadiyah Pangandaran, Jabar. Terutama asistensi teknis kiat-kiat konsultasi detail persyaratan untuk memperoleh izin. “Kalau ITBM gagal memperoleh izin karena banyak faktor selain peralihan regulasi dari kementrian tentang mendirikan perguruan tinggi juga faktor tenaga pengajar (dosen) sehingga kita belajar untuk itu,” tandas Zulia.

Sementara itu Bendahara BPH UMUKA sekaligus Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Dr. Muhammad Samsuri mengatakan memberikan apresiasi besar terhadap semangat BPH ITBM yang pantang menyerah dalam berjuang mendirikan universitas Muhammadiyah di Kabupaten Pangandaran.

“Jujur kami salut dan empaty terhadap perjuangannya dan untuk itu atas nama UMUKA siap sepenuhnya membantu BPH ITBM berjuang bersama mewujudkan impian berdirinya universitas Muhammadiyah di Kabupaten Pangandaran,” ungkap Muhammad Samsuri.

Menurut Muhammad Samsuri meskipun terdapat kendala dalam berproses namun tidaklah merasa berat jika dilakukan untuk kebaikan dan penuh keikhlasan seperti yang dilakukan ITBM.

Sebagai informasi UMUKA berdiri setelah dua tahun berproses mencari izin dengan penuh dinamika. Kini UMUKA eksis dengan 10 program studi atau Prodi dan ratusan calon mahasiswa terus berdatangan mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Umuka. (Cartens)