Pengusaha Jangan Sekedar Kumpul, Harus Ada Progres Investasi

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Sejumlah pelaku usaha sektor agriculture menggelar pertemuan di gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Rabu (24/11). Namun Pemerintah daerah kabupaten Sragen meminta ada tindak lanjut yang nyata untuk pengembangan sektor ekonomi kabupaten Sragen. Sehingga tidak sekedar menjadi wacana saja.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto usai menghadiri Sragen Agropolitan Investmen Summit 2021 menyampaikan pertemuan antar pelaku bisnis ini jangan sekedar kumpul-kumpul. Dia menekankan harus ada tindak lanjut untuk kabupaten Sragen.

”Yang kami harapkan bisa menarik investor, jangan sekedar menggelar acara kayak gini tapi tidak ada tindak lanjut,” selorohnya.

Dia menekankan Sragen punya potensi UMKM, lahan pertanian, desa wisata, industri batik dan sebagainya yang mampu berkembang. Dengan pertemuan ini harus ada tindak lanjut kolaborasi para investor dengan potensi yang ada. Ke depan harus ada upaya agar para investor tertarik dengan keunggulan komparatif yang dimiliki kabupaten Sragen.

”Harus ada langkah nyata setelah ini,” bebernya.

Sementara Penyelenggara acara Agung Purnomo menekankan upaya yang dilakukan yakni digitalisasi bisa mendorong UMKM kabupaten Sragen mampu berdaulat. Dengan digitalisasi, perluas pasar yang sebelumnya didapat dengan konvensional.

Selain itu, pihaknya juga mengumpulkan para perwakilan investor dari beberapa negara, seperti Cina, Australia, dan sejumlah negara lain untuk ditawarkan. Dengan konsep Sragen sekarang ini yang akan mengembangkan kota mandiri di Sambungmacan.

”Kalau gak salah 1500 hektar untuk perumahan, teman kami dari investor dan sudah meeting dengan BPR Joko Tingkir sebagai penyalur. Harusnya MoU dalam waktu dekat bisa berjalan,” ungkapnya.

Agung menambahkan investor cukup tertarik juga menanamkan modal di Sragen. Kemungkinan dalam waktu dekat akan keliling dan memantau produk UMKM. Jika memungkinkan untuk dikembangkan akan dilirik oleh investor. (Cartens)