Guru Menarik Siswa Asik
ARTIKEL POPULER
Oleh: Susilowati, S.Pd.
Guru SDN Grogol 02 Kec. Grogol
Kelas merupakan tempat yang digunakan untuk proses belajar mengajar, kelas juga tempat terjadinya interaksi antara guru dan peserta didik. Pembelajaran di kelas bisa efektif dan menyenangkan itu semua sangat bergantung pada guru. Menjadi seorang guru yang baik tidak mudah. Diperlukan keikhlasan dan ketulusan dalam mengajar.
Menjadi seorang guru adalah panggilan jiwa dan diniatkan untuk ibadah dalam mencerdaskan anak bangsa. Mau menjadi guru yang seperti apa itu adalah pilihan kita. Apakah mau menjadi guru yang monoton atau menjadi guru yang menarik dan menyenangkan. Ketika kita memilih menjadi guru yang menarik dan menyenangkan tentunya kita harus memiliki kepribadian yang baik dan menyenangkan. Yang pertama dinilai oleh peserta didik adalah ketika mereka melihat penampilan kita. Mereka akan merasa senang jika gurunya ramah, selalu tersenyum dan menyapa mereka. Siswa disapa guru, merasa sebuah keistimewaan bagi mereka. Mereka merasa diperhatikan oleh guru mereka. Selain itu guru juga harus profesional dalam segala hal.
Menurut Tilaar (1998) memberikan ciri-ciri guru profesional, yaitu : 1) Memiliki kepribadian yang matang dan berkembang. 2) Memiliki keterampilan membangkitkan minat peserta didik. 3) Memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4) Memahami karakteristik peserta didik. 5) Memiliki empati terhadap peserta didik. Dapat disimpulkan guru profsional memiliki kepribadian berkembang, dapat membangkitkan minat belajar peserta didik, menguasai IPTEK, paham karakteristik peserta didik, dan memiliki empati terhadap peserta didik.
Guru juga harus pandai membuat strategi dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, humoris tetapi tetap tegas dan disiplin. Proses pembelajaran akan menyenangkan apabila guru bisa menarik minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran sampai selesai tanpa merasa jenuh.
Apa yang terjadi apabila peserta didik memiliki guru yang monoton dengan penampilan seadanya , bersikap angkuh, otoriter, tidak peduli dengan peserta didik, galak, suka mencaci, dan pilih kasih dalam memberikan penilaian? Tentu saja peserta didik tidak akan menyukai gurunya sehingga dapat dipastikan tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Oleh karena itu kita sebagai guru harus memperhatikan penampilan baik dari segi fisik maupun kemampuan dalam menyampaikan materi, penguasaan kelas, kemampuan memahami perbedaan yang terdapat pada peserta didik dan juga kemampuan dalam menciptakan susasana pembelajaran yang menyenangkan.
Pembelajaran yang menyenangkan membuat jam pembelajaran dirasakan berlalu begitu cepat. Peserta didik ringan dalam belajar hingga tanpa disadari jam pelajaran sudah selesai. Guru yang pandai menciptakan pembelajaran menyenangkan akan selalu dikenal sebagai guru yang menarik. Membuat peserta didik semangat dan asik dalam belajar. Tujuan pembelajaran dapat dicapai. Guru juga harus pandai berinovasi dalam menerapkan model pembelajaran maupun media pembelajaran yang menarik. Membuat LKPD yang menarik juga merupakan salah satu upaya untuk menarik minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
Selain itu untuk menjadi guru yang profesional kita harus selalu melakukan refleksi agar kita semakin lebih baik setiap harinya, terhadap peserta didik kita tidak boleh terlalu kaku, ada kalanya kita bisa menempatkan diri kita sebagai teman, ibu, atau kakak. Sehingga mereka tidak sungkan untuk menceritakan hambatan yang mereka alami ketika pembelajaran. Kadang ada salah satu peserta didik yang memiliki masalah di rumah sehingga di sekolah anak menjadi berubah. Hal ini juga dialami peserta didik SD Negeri Grogol 02. Kita sebagai guru harus mampu menyadari perbedaan sikap yang terjadi pada peserta didik tersebut dan mampu memberikan solusinya. Ketika peserta didik merasa nyaman dengan kita, mereka akan selalu semangat dalam mengikuti pembelajaran. Alangkah bahagianya menjadi guru yang selalu dirindukan dan selalu dinantikan kehadiran kita.
Editor: Cosmas