Soal Kontekstual Matematika Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 SDN 03 Dawung
ARTIKEL POPULER
Oleh: Sri Wahyuni, S.Pd.
Guru SDN 03 Dawung Kecamatan Matesih
Soal Kontekstual Matematika adalah soal-soal matematika yang menggunakan berbagai konteks sehingga menghadirkan situasi yang pernah dialami secara real bagi anak ( www.https//repository.unsri.ac.id). Pada soal tersebut, konteksnya harus sesuai dengan konsep matematika yang sedang pelajari. Peningkatan hasil belajar siswa dalam matematika, salah satunya pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan pembelajaran berbasis masalah matematika kontekstual.
Kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa kelas 5 SDN 03 Dawung Kecamatan Matesih dalam pembelajaran matematika perlu segera diantisipasi, salah satunya dengan soal kontekstual matematika. Siswa cenderung pasif dan malas jika hanya belajar monoton soal perhitungan. Siswa akan tertarik dan semangat dengan pembelajaran matematika yang dikaitkan dengan pembelajaran kontekstual.
Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antar pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari (www.https//joiurnallain-samarinda.ac.id diakses 2 Juni 2021). Kontekstual adalah salah satu prinsip pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar dengan penuh makna. Dalam konsep belajar ini guru menghadirkan dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, sementara siswa memperoleh pengetahuan dan ketrampilan sedikit demi sedikit dari proses mengkonstruksi sendiri sebagai bekal untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat.
Siswa kelas 5 SDN 03 Dawung Kecamatan Matesih diberikan soal kontekstual matematika dalam pembelajarannya. Siswa dapat lebih mudah menerima dan memaknai soal tersebut, sehingga dapat dengan tepat mencari solusi permasalahnnya. Soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan dunia nyata siswa, tentunya akan lebih mudah dipahami dan dipecahkan masalahnya. Siswa sekolah dasar masih cenderung bermain dan lebih suka mengenal lingkungan sekitarnya, sehingga pembelajaran matematika dengan soal kontekstual akan lebih mudah diterapkan dalam pembelajaran.
Pendidik menyadari pentingnya pembelajaran matematika melalui soal kontekstual. Pembelajaran Matematika yang kontekstual ada beberapa ciri, berikut:
- Pembelajaran yang menggunakan masalah atau soal-soal berkonteks kehidupan nyata (kontekstual) yang konkret atau yang ada pada alam pikiran siswa yang sering disebut masalah kontekstual sebagai titik awal proses pembelajaran. Siswa kelas 5 SDN 03 Dawung Kecamatan Matesih dapat diberikan soal-soal dengan bahasa biasa atau soal cerita, bahasa lambang, bahasa benda konkret dengan model gambar, grafik, tabel dan lainnya. Pembelajaran matematika yang kontekstual dengan masalah atau soal-soal kontekstual digunakan sebagai sumber awal pemunculan konsep sekaligus sebagai penerapan objek matematika bagi siswa.
- Pada pembelajaran matematika yang kontekstual dihindari cara mekanistik yang berfokus pada prosedur penyelesaian soal. Sebagai pendidik tentunya tahu bahwa cara mekanistik itu memecah isi pembelajaran menjadi bagian-bagian kecil yang tidak bermakna dan berisi meyelesaikan soal-soal yang terpisah-pisah. Pada pembelajaran yang kontekstual siswa kelas 5 SDN 03 Dawung didorong untuk memunculkan atau mengajukan suatu cara, alat atau pemodelan matematis sehingga diperoleh pemahaman tentang hal yang dipelajari dari masalah tersebut.
- Pada pembelajaran matematika yang kontekstual siswa diperlakukan sebagai peserta aktif dalam proses pembelajaran. Siswa kelas 5 SDN03 Dawung Kecamatan Matesih diharapkan menemukan atau mengembangkan cara, alat atau model dan pemahaman matematis dengan bantuan guru atau dengan diskusi bersama temannya atau diselesaikan sendiri.
Dengan diterapkannya pembelajaran matematika dengan soal kontekstual, para siswa kelas 5 SDN 03 Dawung Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar diharapkan menjadi aktif, semangat dan tertarik dalam pembelajaran matematika sehingga meningkat prestasi hasil belajarnya. Siswa tak lagi malas untuk bertanya kepada guru atas permasalahan yang belum dipahaminya dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika soal kotekstual menjadi alternatif dalam mengatasi kesulitan belajar matematika siswa kelas 5 SDN 03 Dawung Kecamatan Matesih. Hal ini dikarenakan pembelajaran matematika soal kontekstual menerapkan permasalahan yang dikaitkan langsung dengan kehidupan sehari-hari siswa secara konkret. **