Pentingnya Protokol Kesehatan 3 M Masa Pandemi di SDN 03 Beruk Jatiyoso

Spread the love

Yunita Ismiarti, S.Pd.

Guru SDN 03 Beruk Kecamatan Jatiyoso

SDN 03 Beruk Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar juga sangat mematuhi himbauan pemerintah terkait protokol kesehatan yang harus dilaksanakan di sekolah. Pemerintah kabupaten Karanganyar juga terdampak Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19), sehingga penting sekali untuk menerapkan protokol kesehatan 3 M.

Semua instansi yang ada di kabupaten Karanganyar harus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan virus corona ini cepat menular dan berbahaya, sehingga sangat penting untuk mencegah penularannya. Virus corona memiliki virulensi atau kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal.

Virus ini berbahaya jika telah masuk dan merusak fungsi paru-paru, atau dikenal dengan sebutan pneumonia, yaitu infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh virus dan berbagai mikroorganisme lain, seperti bakteri, parasit, jamur, dan lainnya. Pertukaran oksigen tidak bisa terjadi sehingga orang mengalami kegagalan pernafasan, sehingga bukan lagi hanya menyebabkan flu atau influensa tapi Pneumonia. Tidak hanya orang tua, bahkan generasi muda pun dapat tertular COVID-19 jika tidak menjaga diri. Biasanya, manula memang rentan terkena COVID-19 dikarenakan sistem imun tubuh yang sudah tidak seprima dulu. Selain itu, manula yang memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes, penyakit pernapasan, atau penyakit parah lainnya memiliki kemungkinan besar untuk tertular COVID-19 akut.

Masyarakat Indonesia harus mau mematuhi protokol kesehatan, khususnya di instansi pendidikan tempat saya mengabdi yaitu di SDN 03 Beruk Kecamatan Jatiyoso. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar sudah memperingatkan masyarakat agar menahan diri untuk menjenguk pasien di rumah sakit maupun di rumah. Di sisi lain, Pemkab mendorong masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Pentingnya protokol kesehatan 3 M di tengah pendemi corona untuk mencegah penularan virus corona.

SDN 03 Beruk turut membiasakan dan mewajibkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan merupakan salah satu kunci agar virus COVID-19 dapat ditekan penyebarannya. Namun, dibutuhkan perilaku disiplin dari dari sendiri, juga sangat perlu untuk dilakukan secara kolektif dengan penuh kesadaran. Protokol kesehatan 3 M merupakan perilaku disiplin terhadap aturan kesehatan terkait virus corona yang meliputi kegiatan 3M  demi terus menekan penyebaran virus COVID-19 hendaknya diterapkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini.

Pentingnya mengenal protokol kesehatan 3M, yaitu :

Penerapan 3M dapat dilakukan dengan menjalankan setidaknya 3 (tiga) perilaku disiplin yaitu:

  1. Memakai masker

Menurut paparan Wiku Adisasmito berdasarkan penelitian internasional, memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 45 persen. Lebih baik lagi adalah mengenakan masker bedah yang mampu menekan penyebaran virus COVID-19 hingga 70 persen. Dengan demikian siswa dan tenaga kependidikan juga dihimbau dan diwajibkan memakai masker, terutama yang sudah standar kesehatan.

  1. Mencuci tangan

Mencuci tangan merupakan langkah 3M berikutnya untuk menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 35 persen. WHO menyarankan, cucilah tangan menggunakan sabun/antiseptik selama 20-30 detik dan menerapkan langkah-langkah yang benar. Siswa dan tenaga kependidikan di sekolah saya juga sangat penting untuk kegiatan cuci tangan. Dalam kondisi tertentu, semisal tidak ada air dan sabun atau tidak dapat menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan, solusi lainnya adalah memakai cairan yang berbasis setidaknya 60 persen alkohol seperti hand sanitizer.Kegiatan mencuci tangan ini sangat penting untuk mencegah penularan virus corona di sekolah.

  1. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan

Protokol keehatan yang penting lainnya adalah menjaga jarak. Siswa dilarang berkerumun ditengah orang banyak. Jarak yang dilakukan sekitar 1 meter. Tenaga pendidik juga harus mematuhi aturan tersebut. Selain itu sangat penting sekali untuk menghindari kerumunan bnayak orang, untuk menghindari penyebaran virus corona.

Seluruh warga sekolah SDN 03 Beruk Kecamatan Jatiyoso  wajib mematuhi protokol kesehatan 3 M tersebut guna mencegah penyebaran virus corona. Hal ini dikarenakan peserta didik adalah generasi emas penerus bangsa. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Pentingnya makanan empat sehat lima sempurna di tengah pendemi corona adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita. Penulis berharap tulisan ini dapat membantu kita dalam menentukan konsumsi makanan yang sehat dan bergizi sehingga tubuh kita sehat dan kuat.

Editor: Cosmas