Tetap Produktif di Tengah Pandemi

Spread the love

Artikel Ilmiah Populer

Hariyanti , S.Pd
Pendidik SMA Negeri Colomadu

Di masa pandemi ini memang hampir semua sektor bidang terpengaruh salah satunya dunia pendidikan. Bagi pendidik saat ini diharuskan pembelajaran melalui daring dari rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona tersebut. Selain ada kebosanan, tentu ada hal yang lain yang perlu dikembangkan agar lebih produktif selagi mengisi waktu luang seusai aktivitas bekerja dari rumah atau yang lebih sering dikenal sebagai Work From Home.
Meski terdengar menyenangkan karena WFH artinya kita bisa hemat satu dua liter bensin dan terhindar dari padatnya jalan umum saat pergi dan pulang dari tempat kerja, kenyataannya banyak yang justru mengeluhkan cara bekerja seperti ini. Salah satunya adalah produktivitas yang ditakutkan menurun. Ketika berada di rumah, kita cenderung lebih suka menghabiskan waktu di kasur, bersantai, sekaligus dituntut untuk multitasking karena bekerja sambil membereskan rumah. Akan tetapi, sebenarnya ada beragam cara yang bisa dilakukan kita agar tetap produktif di masa pandemi Covid-19. Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk bisa tetap produktif dan bahagia meski WFH di tengah pandemi:
1. Membuat daftar kegiatan harian
Menuliskan daftar hal yang akan dilakukan di hari ini. Daftar kegiatan harian dibuat tidak hanya berisi kapan waktu untuk menyelesaikan tugas dari kantor, tetapi juga aktivitas yang kita lakukan mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur. Cara ini sangat efektif untuk membuat kita lebih berkesadaran dengan apa yang kita lakukan setiap harinya. Daftar kegiatan harian juga mendorong kita untuk punya rutinitas yang baik dan memotivasi diri untuk menyelesaikan tugas sesuai yang direncanakan. Hal itu juga bisa membantu kita untuk bisa tetap produktif hingga memastikan semua daftar tugas itu telah dilakukan di akhir hari.
2. Melakukan olahraga
Memasukkan olahraga kedalam daftar kegiatan harian merupakan hal yang perlu dilakukan. Aktivitas fisik ini memang riskan sekali untuk ditinggalkan. Tubuh perlu bergerak untuk memaksimalkan fungsinya dan olahraga adalah aktivitas yang mudah dilakukan. Apalagi di masa pandemi ini, olah raga bisa dijadikan alternatif untuk mengisi waktu kosong dan kita juga bisa bebas memilih waktu olah raga yang baik di tengah kesibukan.. Kalian bisa meluangkan waktu 10-30 menit dalam satu hari untuk berolahraga.
3. Memberi Pengertian pada keluarga
Tidak semua anggota keluarga, terutama mereka yang lanjut usia dan anak-anak memahami konsep bekerja dari rumah. Alih-alih menyelesaikan tugas dari atasan, ketidaktahuan mereka bisa membuat kita justru sibuk dengan urusan rumah dan tidak produktif dalam pekerjaan. Kita tidak perlu jengkel, tetapi juga tidak boleh pasrah. Kita bisa mulai dengan memberikan pengertian kepada ayah, ibu, dan anak di rumah kalau kita juga bekerja seperti biasanya, termasuk mengerjakan tugas, rapat online, absen, dan lapor pada atasan. Jika pekerjaan sedang tidak banyak, kita juga bisa membiarkan keluarga ‘mengintip’ beberapa hal yang kita lakukan saat WFH agar mereka lebih memahami kalau ada saat-saat kita tidak bisa diganggu.
4. Membuat sudut kerja yang nyaman
Agar saat bekerja tetap fokus, kita bisa mencoba membuat sudut kerja. Tidak perlu ruangan kerja khusus, cukup satu meja dan satu kursi di mana kita bisa bekerja dengan nyaman dan tenang selama WFH. Sambil bekerja, kita juga bisa memutar daftar lagu sesuai yang kita inginkan . Hal ini bisa membuat suasana seperti bekerja di kantor hadir dan kita bisa lebih sungguh-sungguh bekerja tanpa distraksi.
5. Komunikasi Via Online
Jika Anda seorang pendidik yang wajib mendampingi peserta didik dalam belajar, bekerja dari rumah saja bukan berarti interaksi positif antara pendidik dengan peserta didik terhenti. Ada berbagai alternatif platform yang bisa digunakan untuk tetap berkarya dari rumah agar semua tanggungjawab dapat terealisasi dengan baik. Disampaing bekerja, jika kita adalah seorang ibu atau bapak, om atau tante, maka tinggal di rumah bisa digunakan untuk mendampingi anak atau keponakan dalam belajar online. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampau, artinya selama WFH selain kita bisa menyelesaikan pekerjaan kita juga bisa mendampingi anak dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah mereka.
6. Ikut Webinar atau Seminar Online
Webinar menjadi tren baru di tengah-tengah pandemic corona. Jika tidak punya kegiatan lain saat di rumah, maka bisa mengisi waktu luang dengan mengikuti webinar yang diadakan oleh para ahli sesuai dengan kebutuhan kita atau ikut webinar yang disukai. Melalui webinar kita dapat berinteraksi secara langsung melalui gambar (video) ataupun text (chat). Diharapkan kebiasaan baru ini bisa menambah ilmu dan pengetahuan kita khususnya pendidik tentang berbagai seluk beluk belajar daring dan solusinya.

Nah, itulah tadi beberapa kegiatan positif saat bekerja dari rumah yang bisa Anda mulai lakukan. Pada dasarnya, tantangan yang dihadapi setiap orang saat WFH berbeda-beda. Namun, dengan melakukan penyesuaian, Anda masih dapat bekerja secara optimal layaknya berada di kantor.
Berbagai tips di atas sangat berguna agar segala rutinitas harian Anda dapat berjalan lancer dan tidak membosankan. Dengan begitu, Anda akan senantiasa merasa nyaman selama di rumah. Suasana hati yang baik sangatlah penting dalam menjaga kesehatan fisik Anda.

Editor: cosmas