Tim Riset ISI Surakarta Kembangkan Wayang Beber sebagai Ikon Wisata Kabupaten Pacitan
PACITAN, (poskita.co) –Tim Riset Fakultas seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia Surakarta yang terdiri dari , Drs.Agus Ahmadi,M.Sn, Fitri Murfianti, S.Sos., M.Med.Kom dan Ardi Candra, S.Sn.,M.Sn menggelar Focus Group Disccussion (FGD) tentang “Pengembangan Potensi Wayang Beber sebagai Ikon Wisata Kabupaten Pacitan” di Gedung Karya Dharma Kabupaten Pacitan, Jumat (21/6). Kegiatan ini dihadiri oleh 60 peserta, merupakan perwakilan dari akademisi, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, MGMP seni budaya Kabupaten Pacitan, Dewan Kesenian Pacitan, Warga Wayang Beber Sabendino Pacitan, Keluarga Wayang Beber Asli Pacitan, Pengembang Wayang Beber, Dalang Wayang Beber dan Pelaku industri kreatif.
Agus Ahmadi, selaku ketua riset, menjelaskan tujuan risetnya untuk menciptakan Desain Ikon Pacitan Kota Pariwisata dengan mengangkat potensi budaya lokal yaitu wayang beber gaya Pacitan.
“Kami ingin mengangkat wayang Beber sebagai salah satu alternatif Ikon Wisata Pacitan yang butuh waktu beberapa tahun untuk disepakati oleh berbagai pihak terkait bila akan dicarikan hak ciptanya, ke tingkat nasional. Namun kalau untuk produk suvenir wayang beber kami sudah mengembangkannya,” jelasnya.
Masih menurut Agus Ahmadi, keuntungan mengangkat wayang beber Pacitan agar wayang beber tersebut lestari dan dikembangkan serta disebar-luaskan melalui kegiatan terpadu di Pendidikan, pariwisata, seniman, pelaku industri kreatif dan pemerintah terkait.
“Kami periset di luar pacitan menyebarkan lewat tulisan Jurnal dan buku cetak, juga media elektronik ke tingkat nasional dan internasional. Dampaknya menarik wisatawan ingin tahu, datang berkunjung ke lokasi Pariwisata di Pacitan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ardi Candra selaku anggota riset mengatakan, ketertarikannya bergabung dengan penelitian kompetitif nasional ini selain asli putra daerah kab Pacitan, juga tertarik dengan salah satu tujuan dari penelitian ini yaitu pelestarian dan pengembangan seni wayang beber asli Pacitan. Dan dapat dijadikan sebagai sumber ide penciptaan pelaku industri kreatif yg ada di Kab. Pacitan dengan salah satu objeknya berbasis tokoh-tokoh yg ada di wayang beber Pacitan.
Riset yang didanai oleh DRPM Kemenristekdikti Tahun anggaran 2019 ini juga menghasilkan karya cipta berupa relief dan patung logam ikon wisata Pacitan dan aneka desain souvenir berbasis wayang beber yang pada kesempatan tersebut ikut dipamerkan. (Aryadi)