Pegawai Honorer K2 Tagih Janji Presiden

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Deklarasi dan konsolidasi pegawai honorer kategori dua (K2) digelar dengan membawa misi ketemu presiden. Hal ini setelah nasib mereka belum diangkat menjadi PNS hingga puluhan tahun meskipun telah melalui banyak tahapan.

Acara digelar di The Margangsa Hotel Kota Solo ini para honorer mayoritas guru dan tenaga kesehatan berdialog. Lantas, satu persatu akademisi dihadir untuk mengurai permasalahan yang dialami peserta dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY. Lantas mereka menyampaikan kalau presiden untuk memperhatikannya karena setiap presiden ganti tidak pernah ada kejelasannya.

Fasilitator Ketua Umum Brigade #01, Diah Warih Anjari mengatakan, acara deklarasi dan konsolidasi diadakan sebagai persiapan untuk silaturahmi nasional (Silatnas) keluarga pegawai honorer K2 seluruh Indonesia. Dalam Silatnas tersebut, pihaknya sebagai fasilitator acara ingin mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dalam acara yang rencananya dihadiri 120 ribu orang itu.

“Nantinya seluruh masyarakat yang tergabung dalam KBTHK2I akan berkumpul bersilaturahmi dalam Silatnas pertengahan Maret 2019 mendatang,” paparnya, Rabu (20/02/2019).

Seorang peserta acara, Susilo Setyanugrhoho, berharap acara benar-benar terlaksana sesuai rencana. Pasalnya, kata dia, 18 tahun menjadi guru honorer SMP di Kediri serba kekurangan untuk menghidupi keluarga. Dirinya menegaskan ingin menagih janji Presiden Jokowi untuk mengangkat honorer menjadi PNS.

“Harapan saya ingin segera diangkat PNS tanpa tes, saya 18 tahun jadi honorer di Kediri, gaji cuman ratusan ribu rupiah itu kurang untuk hidup,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, fasilitator acara adalah relawan pendukung pendukung Joko Widodo alias Jokowi, Brigade #01 bekerjasama dengan Keluarga Besar Tenaga Honorer K2 Indonesia (KBTHK2I). (Agung Santoso)

Caption Foto:
Deklarasi dan konsolidasi pegawai honorer kategori dua (K2) digelar dengan membawa misi ketemu presiden.