FPRB Boyolali Sulap PLP Jadi Dana Segar

Spread the love

*Didonasikan Bantuan ke Korban Bencana

BOYOLALI, POSKITA.co – Bantuan berupa pakaian layak pakai (PLP) dari dermawan/donatur tidak seluruhnya disumbangkan ke korban bencana alam. Pakaian-pakaian yang masih layak pakai ini dikemas lagi dan dijual lagi kepada masyarakat sekitar atau pedesaan yang membutuhkan.

Rupa-rupanya konsep yang dijalankan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Boyolali ini berjalan mulus. Banyak masyarakat yang beminat membeli PLP. Pakaian ini mereka pakai di rumah atau hanya sekedar sebagai pakaian ganti ke sawah.

Sekretaris FPRB Boyolali Agung Nugroho menjelaskan, mereka yang berminat membeli pakaian layak pakai ini umum warga, lalu petani, pencari kayu bakar atau pekerja kasar. Pakaian yang dibeli tadi dipakai ke sawah, ke hutan atau bekerja di bangunan.

“Jadi semacam sebagai pakaian telesan. Warga di Selo (lereng Merbabu) di pedesaan senang membeli pakain ini. Meski pakaian rusak sedikit kena noda,” kata Agung.

Dikatakan, sampai kemarin total penjualan PLP kepada masyarakat baik langsung ke base camp FPRB di Jalan Boyolali-Magelang, Tegalrejo, Winong Boyolali atau melalui media sosial mencapai Rp 1.350.000.

“Alhamdulillah upaya kami menjajakan PLP berjalan baik. Saat ini terkumpul dana Rp 1.350.000, dana yang terkumpul kembali didonasikan kepada korban bencana alam,” katanya.

Koordinator FPRB Yanto ”Goweng” Budiyono menambahkan, relawan FPRB dibantu pelajar/mahasiswa asal Boyolali, Solo dan Saltiga menggalang bantuan untuk korban bencana dengan cara semacam ini. Sebab komunitas tersebut anggotanya memang siswa SMA/SMK dan mahasiswa.

“Tujuannya untuk melatih dan menumbuhkan kesadaran pelajar peduli terhadap lingkungan dan sosial kemanusiaan dari usia dini,” imbuh Goweng. (Theo)

Caption Foto:
SORTIR PAKAIAN : Relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana Boyolali menyortir pakaian layak pakai bantuan dari para donatur.