Aksi Unik Rayakan Hari Guru dan HUT Ke-73 PGRI di SMP Muh 5 Kota Solo

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-73 PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia yang jatuh pada 25 Nopember 2018 bergema di sejumlah daerah dengan berbagai acara. Di Kota Solo, sebuah perayaan unik digelar dengan acara kirab serta sungkeman yang dihadiri langsung Ketua PGRI Surakarta, Sugiharyo.

Tidak banyak sekolah di Kota Solo yang menggelar peringatan Hari Guru yang bertepatan dengan HUT PGRI, dengan aksi-aksi unik serta kreatif.

SMP Muhammadiyah Lima Kota Solo memanfaatkan momentum hari guru,  sebagai sarana menumpahkan ekspresi dan kreasinya sebagai wujud kecintaan mereka kepada para guru.

“Saya melihat dalam beberapa tahun ini,  hanya sekolah ini yang melakukan perayaan dengan menarik,” ujar Sugiharyo,  kepada wartawan poskita.co, Udi H Djamil,  di sela acara.

Aksi unik hari guru ini digelar sehari menjelang peringatan HUT ke-73 PGRI. Sempat diawali dengan upacara bendera yang dipimpin oleh Ketua PGRI Kota Solo Sugiharyo, dengan seluruh petugas upacara para guru, perayaan ini dilanjutkan dengan acara sungkem kepada guru. Beberapa siswa tumpah air matanya saat sungkem kepada gurunya. Moment ini menjadi pembelajaran yang tepat untuk selalu menghargai guru.

Sejumlah siswa juga meramaiakan suasana perayaan ini dengan cara mirip suporter bola dan meluncurkan asap berwarna-warni. Saat bersamaan seluruh siswa menyanyikan lagu Hymne Guru yang dipandu Elly Purnomo sebagai kreator acara ini membuat suasana haru. Ketua PGRI Kota Solo bersama Kepala Sekolah SMP Muhamaddiyah Lima Solo, Sudarno,  melepaskan puluhan balon berwarna-warni yang membawa bendera PGRI.

Kirab para siswa dengan pakaian Solo Batik Carnival yang disusul dengan puluhan tumpeng dan roti ulang tahun yang dibawa para siswa membuat perayaan ini lebih meriah lagi. Para siswa juga membawa bunga-bunga yang diberikan kepada para guru.

Sebagai penutup acara perayaan ini, para siswa makan bersama di tengah lapangan.

Menurut Ketua PGRI Kota Solo, Sugiharyo, isu utama hari guru kali ini adalah peningkatan profesional serta netralitas menjelang Pemilu 2019. Sugiharyo menyebut, guru adalah profesi yang dimiliki orang cerdik pandai, maka tidak mudah untuk dieksploitir untuk kepentingan politik.

Di kota Solo sendiri, puncak perayaan HUT ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional 2018 akan digelar dengan acara Jalan Sehat di Kottabarat pada Minggu 25/11/2018 pagi. (Udi H Djamil)

Caption Foto:
Perayaan Hari Guru Nasional dan HUT ke-73 PGRI digelar secara meriah di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta, Kerten, Laweyan, Solo.