Netralitas TNI dan Buku Saku
SOLO (poskita.co) – Garis lurus netralitas Tentara Nasional Indonesia tetap menjadi prinsip konsisten saat bertugas dalam Pilkada 2018. Bahkan pemikiran dan fasilitas untuk para pensiunan dari TNI dalam mencalonkan pemimpin daerah tidak akan diberikan. Hal ini ditegaskan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto disela sela kuliah umum di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Selasa (20/03/2018)
“Walaupun ada laporan dari Bawaslu kalau kedapatan tidak netral tapi tidak ada TNI yang melanggar, ” tandasnya.
Kemudian dirinya sudah memberikan buku saku kepada 450 ribu prajurit yang berisi tentang netralitas TNI. Bahkan dia komitmen tidak memberikan fasilitas kepada seniornya apabila ada yang mencalonkan diri menjadi pemimpin daerah.
“Saya pastikan senior saya yang mencalonkan diri menjadi pemimpin daerah telah pensiun dengan berbeda beda jabatan serta pangkat saat berdinas, ” jelasnya
Tentang pangkat kolonel disandang Saragih dalam mencalonkan diri dalam pilkada telah menjadi sipil karena pensiun dari kedinasan.
Kuliah umum dengan mengambil tema “Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara” tersebut diawali sambutan dari Rektor UNS Prof Ravik Karsidi. Agung Santoso)