Cari Bibit Atlit Sragen Digelar Bupati Cup 2024
SRAGEN,POSKITA.co – Sebanyak enam cabang olah raga diperlombakan antar pelajar digelar merebutkan piala bupati Sragen 2024, Jumat (20/9/2024). Diantarannya Sepakbola, Bola Basket, Bola Voli, Bulutangkis, Tenis Meja, dan Bayanan Trail Run.Turnamen olah raga antar pelajar ini secara resmi dibuka Bupati kusdinar Untung Yuni Sukowati di Gor Diponegoro Sragen.
Piala Bupati Sragen yang ketiga kalinya digelar ini, diikuti enam Cabang Olahraga.
Ke-enam cabor dipertandingkan mulai hari ini Jumat 20 September sampai 19 Oktober 2024 dengan masing-masing venue yang telah ditunjuk oleh panitia pelaksana.
Penyelenggaraan Turnamen Olahraga Piala Bupati Sragen tahun 2024 ini sebagai ajang hasil pembinaan olahraga pelajar di Kabupaten Sragen. Sekaligus untuk mencetak, melahirkan, dan menyiapkan calon – calon atlet terbaik di Bumi Sukowati.
Bupati berharap semua atlet dan suporter dapat menjaga ketertiban dan keamanan serta sportivitas dalam bertanding.
“Ingat janji wasit dan atlet, ini ajang silaturahmi dan mencari bibit unggul Sragen. Bukan ajang perkelahian, disini kita hadir untuk bermain. Jaga sportivitas!” pesannya.
Menurutnya sportivitas adalah pengakuan terhadap keunggulan lawan, kelemahan sendiri, tidak merendahkan kekalahan lawan dan tidak menunjukkan euforia yang berlebihan atas kemenangan.
“Inilah keunggulan olahraga yang terus kita tingkatkan. Selamat bertanding kepada para atlet dan selamat menikmati tontonan pertandingan bagi suporter,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sragen, Joko Hendang Murdono menyampaikan kompetisi olahraga ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Disporapar Sragen. Tujuannya untuk memotivasi para atlet dalam persiapan berkompetisi di tingkat provinsi dan nasional.
Peserta Bupati Cup 2024 merupakan pelajar, masyarakat umum (Warga Sragen), ASN, dan Instansi vertikal BUMD/BUMN yang ada di Sragen.
“Harapannya, pembinaan olahraga seperti ini terus bergulir, karena event tahunan seperti ini memberikan motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih dan berprestasi,” kata Joko.
Joko menambahkan pembinaan atlet tidak hanya terjadi saat mereka sudah berprestasi. Akan tetapi harus dimulai sejak dini. Langkah ini sejalan dengan Perpres Nomor 19 Tahun 2020 yang merancang desain besar Olahraga Nasional. (cartens)