PKKMB UNS 2024, UNS Berkomitmen dalam Menyediakan Akses Ramah Disabilitas Bagi Mahasiswa Baru
SOLO, POSKITA.co – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Sebelas Maret (PKKMB UNS) 2024 berkomitmen untuk menyediakan ruang inklusif dengan memfasilitasi akses ramah disabilitas bagi Mahasiswa Baru.
Kampus memiliki tugas untuk mewadahi serta memfasilitasi berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik para mahasiswanya, maka sudah seharusnya kampus mampu untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa disabilitas.
Konsep kampus ramah disabilitas ini diusung dari kesadaran para civitas akademik untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam kegiatan pembelajaran bagi para penyandang disabilitas di UNS.
Rangkaian PKKMB UNS 2024 ini menjadi sebuah langkah awal yang mana penyambutan mahasiswa baru tidak hanya berkaitan dengan kegiatan selebrasi semata, tetapi juga memberikan dampak positif dengan memprioritaskan para penyandang disabilitas dalam menjalani rangkaian PKKMB.
Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh UNS dalam memberikan fasilitas bagi penyandang disabilitas, yaitu penyediaan Lift dengan Fitur Suara dan Huruf Braille di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP). Adanya fasilitas tersebut dapat memudahkan penyandang disabilitas yang akan menggunakan lift.
Selain itu, UNS juga telah menyediakan toilet khusus yang memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas, termasuk toilet yang dirancang untuk memudahkan para tunanetra dengan disertai Jalur Pemandu (Guiding Block).
Toilet Khusus ini telah diterapkan di beberapa bangunan gedung di UNS, sehingga memudahkan mereka dalam bergerak dan mengakses toilet di kampus.
Selain adanya lift dan toilet khusus, terdapat juga tempat parkir khusus bagi kendaraan penyandang disabilitas yang telah dilengkapi hampir di setiap fakultas.
Fasilitas ini memudahkan mereka dalam mengakses fasilitas kampus yang disertai juga dengan jalur pedestrian yang sangat nyaman bagi pejalan kaki terutama penyandang disabilitas.
Untuk menunjang mobilitas para penyandang disabilitas dalam menjalani kegiatan PKKMB, UNS menyediakan transportasi ramah lingkungan berupa Golf Car untuk memobilisasi mahasiswa baru yang kesulitan dalam berjalan.
Selain itu, UNS turut menyediakan jalur khusus bagi para penyandang disabilitas berupa Track Ramp yang digunakan untuk para pengguna kursi roda.
Dalam sejarah PKKMB UNS yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya, untuk pertama kalinya PKKMB UNS 2024 memfasilitasi para penyandang disabilitas tuna rungu dengan menyediakan Juru Bahasa Isyarat (JBI) agar memudahkan mereka dalam mendapatkan segala informasi pada saat kegiatan PKKMB berlangsung.
Fasilitas-fasilitas tersebut disediakan tidak serta merta sebagai prasyarat sebuah kampus didirikan, tetapi ditujukan untuk mempermudah aksesibilitas para penyandang disabilitas dalam menjalani rangkaian PKKMB dan kegiatan perkuliahan mereka.
PKKMB UNS 2024 mengundang berbagai narasumber, mulai dari Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia yaitu Didiek Hartantyo S.E, M.B.A, Juara Asean Paralympic Games 2024 yaitu Nanda Mei Sholihah, Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam yaitu Dr. Janedjri M. Gaffar, M.Si., dan lain sebagainya.
Seperti pepatah yang disampaikan oleh Nanda Mei Sholihah, “Jangan hitung bagian tubuhmu yang tidak ada, tapi fokuslah kepada potensi pada bagian tubuhmu yang lain agar bisa berkembang dan bersaing dengan orang di sekitarmu”.
Nanda mengingatkan para mahasiswa baru untuk tetap memaksimalkan potensi dan bakat mereka di bidang masing-masing. Selain berprestasi di bidang non-akademik yaitu olahraga, dia juga memiliki akademik yang unggul seperti IPK yang tinggi.
“Untuk Mahasiswa Baru agar mampu menyeimbangkan diri di kedua bidang, apabila Mahasiswa sedang burn-out atau kelelahan maka boleh saja untuk istirahat. Namun, setelah itu harus berjuang lagi dan terus memaksimalkan potensi yang dimiliki,” pesan Nanda, Selasa, 20 Agustus 2024.
Dalam rangkaian PKKMB UNS 2024, Universitas Sebelas Maret berusaha untuk membersamai mahasiswa baru penyandang disabilitas agar dapat diakomodasi kegiatannya selama masa PKKMB.
Harapannya dengan adanya fasilitas-fasilitas khusus bagi para penyandang disabilitas, rangkaian PKKMB dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat dan berkesan bagi para mahasiswa baru khususnya para penyandang disabilitas. (arya/rsl)