Meneladani Kisah Sengsara dengan Jalan Salib

Spread the love

Solo, Poskita.co
SD Kanisius Serengan secara bersama-sama melakukan kegiatan jalan salib di halaman sekolah, Jumat (08/03/2024). Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa dari kelas 1 sampai kelas 6.

“Anak- anak, hari ini kita bersama-sama akan melaksanakan kegiatan jalan salib guna meneladani kisah sengsara Yesus,” kata Paulus Sunaryo selaku koordinator kegiatan jalan salib.

Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Sunaryo yang juga guru kelas 6 menyampaikan bahwa kegiatan Jalan Salib dilaksanakan setiap hari Jumat. Ia sangat berharap jika kegiatan jalan salib ini menjadi ciri khas sekolah Katolik bahkan bisa memberikan kekuatan iman dalam menantikan kebangkitan Yesus Kristus.
Pada kesempatan yang sama Budi Baskoro mengatakan , “Alllah itu adalah Allah orang hidup bukan Allah orang mati”(Mrk 12:27b-34).
Budi Baskoro berharap agar kita semua tidak henti-hentinya untuk berserah kepadaNya.
Kegiatan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok I terdiri dari kelas 1,3, dan 5 sedangkam kelompok II terdiri dari kelas 2, 4 dan 6. Meskipun dilaksanakan dalam kesederhanaan namun kekhusyukan tidak mengurangi semangat anak-anak untuk ikut merasakan kisah sengsara Yesus. Akhir dari kegiatan jalan salib , anak-anak secara bersama-sama berdoa di depan Bunda Maria di Taman Maria yang dimiliki oleh SD Kanisius Serengan. Demikian kegiatan jalan salib yang dilaksanakan oleh anak-anak SD Kanisius Serengan di masa Pra Paskah Minggu ke III ini. Kami berharapa semangat dan kerinduan kita akan hidup kekal terwujud dengan sikap dan kesetiaan kita dalam menjalani kehidupan ini dan hanya berharap kepada Allah Tuhan kita.

Penulis,
Budi Baskoro Guru Kelas 5
SD Kanisius Serengan Surakarta