Warga, Petani dan TNI Kerja Bakti Buat Jalan Rabat Beton dan Talud dalam TMMD Sengkuyung Tahap I

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Dengan penuh semangat warga petani Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten, bersama anggota TNI Kodim 0723/Klaten, mengadakan kerja bakti selama sebulan dalam pembuatan jalan rabat beton dan talud pertanian yang menghubungkan antara jalan Desa Bero dengan Desa Sajen.

Hujan yang mengguyur pun tak menjadi kendala bagi petani dan anggota TNI dalam kerja bakti dalam program TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2024 yang berlangsung selama sebulan. Selain kegiatan fisik pembuatan jalan rabat beton dan talud poros pertanian, juga ada kegiatan penyuluhan anti narkoba, penyuluhan kesehatan dan KB dan penyuluhan lainnya.

Kepala Desa Bero Suranto, SSi terlihat berbaur dengan warga yang sedang bekerja bakti didukung anggota TNI Kodim 0723/Klaten. Setiap harinya, jelas Suranto, setidaknya ada 15-20 personel anggota TNI Kodim 0723/Klaten hadir dalam giat TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2024 ini.

“Alhamdulillah, dengan penuh semangat dan kerjasama warga, petani dan anggota TNI Kodim 0723/Klaten, kegiatan pembuatan jalan rabat beton sejauh 356 meter pada poros pertanian antara Bero dan Sajen ini bisa berjalan baik. Setiap hari ada 15 sampai 20 personel anggota TNI Kodim 0723/Klaten hadir kerja bakti dalam program TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2024 ini,” ungkap Kades Suranto saat ditemui di lokasi kerja bakti, Kamis (7/3/2024) sore.

Untuk pembangunan jalan rabat beton yang biasanya hanya 1 meteran saat ini menjadi 4,8 meter. Biasanya hanya bisa dilewati sepeda motor, saat ini bisa dilewati mobil dan simpangan pun bisa. Pembangunan jalan rabat beton pada jalan poros pertanian ini sangat urgens dan ke depan bisa mendukung peningkatan kesejahteraan para petani.

Setiap harinya, warga per RW yang mendapat jatah kerja bakti bersama petani yang punya lahan dan anggota TNI mengerjakan jalan rabat beton sepanjang 60-70 meter per hari. Untuk warga per RW, kata Suranto, setiap harinya memang mendapat giliran antara 30-40 orang. Biasanya kerja bakti diawali sekitar pukul 07.30 sampai 15.30 WIB dengan melihat kondisi alam yang mendukung.

Saat ini sedang proses pengerjakan jalan rabat beton dan talud sekitar 356 meter. Untuk panjang taludnya ada 710 meter (sisi kanan dan kiri) dengan ukuran standard. Dan ditargetkan pada tanggal 20 Maret 2024 jalan rabat beton dan talud ini sudah selesai untuk dilakukan penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2024 di lapangan Desa Bero. TPK Desa Bero juga mendukung dengan penyiapan dua alat blender semen dan 5 angkong untuk mendukung cor jalan rabat beton dan talud.

Kades Bero Suranto menghadirkan penjual bakso dan mie ayam untuk dinikmati warga dan anggota TNI yang selesai kerja bakti, Kamis (7/3/2024) sore.

“Untuk kegiatan non fisik ada sosialisasi bela negara dan kebangsaan, cegah kenakalan remaja, berita hoaks dan pembangunan 5 jambanisasi. Dengan adanya TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Bero ini, warga juga semakin semangat dalam bertani. Hasil pertanian ke depan juga akan semakin bagus dan saat panen juga akan semakin mudah aksesnya,” harap Suranto.

Sementara itu, Danramil 19/Trucuk Kapten Inf Winarya mengatakan, untuk pekerjaan fisik pembuatan talud di area persawahan ditargetkan cepat rampung supaya bisa menyelesaikan di sasaran yang lain. Satgas TMMD bersama masyarakat bergotong-royong mengerjakan talud terlebih dahulu agar bisa lebih maksimal dikarenakan pembangunan talud ini sangat vital bagi ketahanan jalan.

“Kita harapkan pembangunan jalan rabat beton dan talud ini segera selesa. Dengan pembangunan jalan rabat beton dan talud poros pertanian antara Desa Bero dengan Sajen ini, bisa mempercepat akses saat petani mengerjakan sawah atau saat panen,” jelas Winarya. (Hakim)