Cegah Banjir, Warga Jangan Buang Sampah Sembarangan di Sungai
KLATEN, POSKITA.co – Warga Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Klaten, berharap sampah yang berupa onggokan bambu dan sampah lainnya, bisa terangkat ke atas yang berada di Kali Kuning, Klemudan, Gaden. Kalau masih berada di sungai, dikhawatirkan bisa menyebabkan arus banjir bisa berbelok ke arah tanggul.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Gaden, Hj Partinah ST MM, yang turut resah dengan adanya sampah dapur atau sampah yang berupa akar pohon bambu. Keresahan diakui sudah terasa berkurang manakala ada kepedulian para relawan, baik TNI/Polri, Gaden Reaksi Cepat (GRC), tim BPBD Klaten, relawan atau tim BBWS dan elemen relawan lainnya.
Para relawan dengan penuh kesadaran melakukan kerja bakti dengan sistem giliran. Aksi peduli warga bersama berbagai unsur relawan, diharapkan akan terus terbina dengan baik. Kades Partinah memandang, kalau terjadi hujan deras sekitar 8-9 jam tanpa henti mengguyur di lereng gunung merapi, maka dipastikan akan terjadi banjir di kali bagian hilir. Seperti banjir di sungai Kali Kuning, Kali Dengkeng dan kali atau sungai lainnya.
Akhir pekan ini, jelasnya, warga juga terus berjuang dengan membersihkan sangkrah bambu atau sampah lainnya yang menggunung di sekitar Kali Kuning Klemudan. Bendungan atau teteg Kali Kuning Klemudan ini mengarah ke timur dan bertemu dengan Kali Dengkeng yang arusnya lebih deras.
“Tanggul kali kalau nggak kuat, bisa jebol jika banjir datang. Termasuk bisa jebol akibat arus air banjir dibelokkan arah oleh sangkrah bambu yang menggunung di sungai. Kepedulian warga bersama para relawan bisa cegah tanggul sungai jebol,” ujar Partinah.

Camat Trucuk, Bambang Haryoko SSos MM, berpesan kepada masyarakat, sungai harus dijaga kelestariannya dan salah satunya tidak membuang sampah sembarangan di sungai. Salah satu sebab sungai sering banjir dan meluap ke persawahan, karena arus sungai terhambat sampah.
“Sampah memang sering menjadi kambing hitam, tapi sebagai warga negara yang baik, mari kita kelola sampah dengan baik. Seperti sangkrah dapur atau akar bambu yang roboh dan membuat arus banjir berbelok, kalau tak dibereskan juga berbahaya. Arus banjir bisa berbelok dan menjebol tanggul sungai yang kurang kuat. Hal ini harus diantisipasi, kepedulian warga sangat dinantikan,” pesan Camat Bambang. (Aha)
Caption Foto HL:
Kades Gaden Hj Partinah bersama para relawan sedang dibrifing oleh Mas Arif dari BPBD Klaten sebelum kerja bakti resik-resik Kali Kuning Klemudan.