Bulan Suci Ramadhan, Rumah Makan JR Siap Layani Agenda Berbuka Puasa Mangut Kepala Manyung

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Berawal dari suka kulineran, H. Juremi bersama istrinya Rio Amborowati alias Mbak Rio, mengelola usaha rumah makan Mangut Kepala Manyung yang diberi nama JR atau Juremi-Rio di sisi 400 meter utara Pabrik Gondang, Jogonalan, tepatnya di Jalan Raya Gondang-Basin, Dukuh Nglarang, Desa Basin, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten.

Usaha ini baru digeluti akhir Desember 2023 lalu dan sampai saat ini pecinta kuliner masakan mangut kepala manyung tetap singgah dan merasakan sensasi menu khas pantai utara (pantura). Saat ditemui redaksi, Mbak Rio yang asli Meger, Jombor, Ceper ini, sedang melayani pelanggan kulineran mangut kepala manyung, Sabtu (2/3/2024) siang.

“Sebenarnya Bapak itu (H. Juremi) sudah pernah mengelola warung makan di dekat Polres Klaten. Setelah istrinya meninggal tahun 2020, usahanya ini berhenti. Lalu setelah kita menikah dan buat rumah makan di Nglarang, Basin ini, usaha kulineran kembali dibuka pada akhir Desember 2023. Menunya khusus mangut kepala manyung khas Juwana, Pati, karena memang Bapak itu asli dari Pati,” ungkap Mbak Rio.

Melihat animo masyarakat yang suka menu mangut kepala manyung, dengan rasa khas pedas dan sedap, usaha rumah makan JR khusus kepala manyung ini didirikan. Rio menyatakan, sepertinya belum ada rumah makan di daerah Klaten. Kebanyakan di Klaten ini banyak warung soto, sop, sate kambing dan bubur tumpang.

Dikatakan pula, usaha rumah makan JR menu mangut kepala manyung ini disandingkan dengan mini market yang cukup membuat pengunjung senang. Setiap hari, rumah makan ini selalu buka kisaran pukul 08.00-18.00 WIB. Kalau ada yang menghendaki singgah pada malam hari, disarankan untuk pesan dulu. Seperti bulan suci Ramadhan, rumah makan ini siap melayani acara buka puasa bersama dan harus pesan dulu.

Selama ini, sebagian masyarakat Klaten masih belum paham apa itu mangut kepala manyung. Mbak Rio mengatakan, kepala manyung adalah bagian dari kepala ikan manyung yang sebelumnya telah diasapi. Ikan manyung setelah matang, baru diasapi dan baru diolah menjadi masakan berkuah yang pedas tergantung selera.

Mbak Rio yang cantik dan mahir memasak, menunjukkan menu mangut kepala manyung yang siap disantap.

“Untuk soal memasak, kebetulan kita sendiri yang langsung memasaknya. Jangan sampai rasa mangut kepala manyung tidak pas atau kurang mantap rasanya. Kita harus berhati-hati dalam mengolah ikan manyung menjadi sajian menu mangut kepala manyung yang sedaap dan pedas. Dan kita campurkan bumbu rempah-rempah dapur dengan ditumbuk halus, ditumis dan dituangi air untuk menghasilkan kuah mangut yang sedap dan pedas,” ujarnya.

Sekedar diketahui pecinta kuliner, untuk penyajian mangut kepala manyung, harus dalam kondisi panas. Kalau masakannya dingin, dirasakan kurang sedap, tidak mantap dan sensasinya kurang. Kuahnya mangut kepala manyung sangat kental dan semakin nikmat di atasnya ditaburi bawang merah goreng.

“Alhamdulillah, rata-rata setiap hari kita sediakan menu mangut kepala manyung antara 60-80 porsi selalu habis. Karena sebentar lagi puasa Ramadhan, kami sekeluarga mengucapkan selamat menjalankan ibadah suci puasa Ramadhan. Datang aja ke sini untuk berbuka puasa dan kami siap melayani kedatangan anda dengan senang hati,” ujar Mbak Rio.

Bagi pecinta kuliner, di rumah makan JR Nglarang, Basin ini, juga menyediakan menu soto sapi, mangut daging asap, mangut ikan lele, lele penyet, udang penyet dan daging asap penyet. Di rumah makan JR ini tersedia mushola, tempat wudlu dan halaman luas. (Hakim)