Penggunakan Media Edukasi dengan Aplikasi Wordwall Tingkatkan Hasil Belajar Informatika Siswa

Spread the love

Oleh: Susi Herlina, S.Kom.
Mengajar Kelas 7 Mata Pelajaran Informatika, SMP Negeri 1 Suradadi, Tegal, Jawa Tengah

Proses pembelajaran merupakan fondasi utama dalam perkembangan pengetahuan, sikap, dan kemampuan siswa. Peran guru menjadi faktor utama yang memengaruhi efektivitas pembelajaran. Guru diharapkan memiliki kemampuan untuk berinovasi dan berkreasi dalam merancang strategi pembelajaran yang aktif, kolaboratif, dan eksploratif, sehingga mendorong semangat belajar siswa, keterlibatan aktif dalam kegiatan kelas, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi mereka. Namun, masih ada beberapa guru yang cenderung menggunakan metode pembelajaran yang monoton seperti ceramah, diskusi, atau penugasan, tanpa memanfaatkan media pembelajaran atau menerapkan pendekatan yang lebih bervariasi. Penggunaan metode, model, dan media pembelajaran yang monoton ini cenderung membuat siswa cepat merasa bosan, yang pada akhirnya dapat berdampak signifikan pada hasil belajar mereka. Ketidaknyamanan dalam proses pembelajaran ini dapat menyebabkan siswa kehilangan semangat dan menurunnya hasil belajar siswa (Malewa, 2023).

Hasil belajar adalah refleksi dari pemahaman, pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Konsep hasil belajar ini menekankan pada pencapaian siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan oleh guru atau kurikulum. Ketika siswa tidak terlibat aktif dalam proses pembelajaran, mereka cenderung memiliki hasil belajar yang rendah. Kurangnya keterlibatan ini bisa disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang menarik atau kurang sesuai dengan kebutuhan siswa. Siswa mungkin menghadapi kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan, baik karena kompleksitas materi atau kurangnya penjelasan yang memadai dari guru. Selain itu, kurangnya akses terhadap sumber belajar yang bervariasi dan mendukung juga dapat memengaruhi hasil belajar siswa. Sumber belajar yang terbatas dapat menghambat kemampuan siswa untuk memahami materi secara mendalam (Julhadi, 2021).
Pembelajaran yang efektif memerlukan pendekatan yang inovatif dan berorientasi pada kebutuhan siswa, terutama dalam mata pelajaran seperti informatika di tingkat sekolah menengah pertama. Di SMP Negeri 1 Suradadi, Tegal, Jawa Tengah, tantangan yang dihadapi oleh guru informatika meliputi kurangnya keterlibatan siswa, pemahaman konsep yang rendah, serta keterbatasan sumber belajar yang menarik dan bervariasi. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar informatika siswa kelas 7, penggunaan media edukasi dengan aplikasi Wordwall dapat menjadi solusi yang potensial. Aplikasi Wordwall menawarkan berbagai fitur interaktif yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan membantu memperbaiki pemahaman mereka terhadap materi.
Guru dalam era pendidikan Abad 21 diharapkan dapat menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi sebagai upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa. Guru yang profesional juga diharapkan memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi berbagai hal yang dapat menarik perhatian siswa mereka (Anggraeni et al., 2021). Wordwall memiliki potensi untuk menciptakan lingkungan belajar yang menarik bagi siswa. Dalam konteks ini, Wordwall, sebuah platform game edukasi yang berfokus pada penggunaan kata-kata, dapat menjadi alternatif yang menarik untuk digunakan dalam pembelajaran di SMP. Wordwall adalah sebuah platform berbasis website yang menyajikan beragam permainan kuis interaktif. Sherianto (2020) mengemukakan bahwa Wordwall adalah sebuah aplikasi yang dapat berperan sebagai alat pembelajaran, referensi, dan instrumen penilaian bagi guru dan siswa. Sementara itu, menurut Halik (2021), Wordwall dapat dijelaskan sebagai sebuah aplikasi web yang digunakan untuk membuat permainan kuis yang menghibur berbasis web.
Wordwall memiliki sejumlah keunggulan yang signifikan. Sebagai alat bantu dalam media pembelajaran, Wordwall dianggap sebagai media berbasis teknologi yang sangat fleksibel dan bervariasi, serta mudah digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan. Fitur-fitur tersebut tersedia secara gratis dan tampilannya menarik. Guru dapat membuat berbagai jenis aktivitas pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan materi pembelajaran, termasuk flashcards, permainan kata, tes, dan papan permainan interaktif untuk memperkuat pemahaman siswa. Siswa juga dapat mengakses Wordwall dengan fleksibilitas melalui perangkat seperti smartphone, laptop, atau tablet. Kemudahan lainnya adalah adanya template dan contoh proyek dari pengguna lain yang memfasilitasi guru dalam membuat media pembelajaran serupa. Guru juga dapat dengan mudah mengubah template yang ada dan menyesuaikannya dengan kebutuhan, termasuk penggunaan gambar, audio, dan video dalam aktivitas pembelajaran. Fitur gratis Wordwall untuk lima permainan dalam satu akun juga memungkinkan penggunaan platform ini secara gratis (Mujahidin, 2021).
Studi yang dilakukan di SMP Negeri 1 Suradadi, Tegal, Jawa Tengah menyoroti penggunaan media edukasi dengan aplikasi Wordwall sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar informatika siswa kelas 7. Penggunaan Wordwall dalam pembelajaran informatika telah membawa dampak positif dengan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Berbagai permainan kuis dan aktivitas interaktif dalam Wordwall mampu memicu minat belajar siswa. Hasil studi ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep-konsep informatika yang diajarkan setelah menggunakan Wordwall. Fitur-fitur interaktif dalam Wordwall membantu siswa untuk memahami materi secara lebih mendalam dan menyenangkan.
Wordwall memberikan fleksibilitas bagi guru untuk menciptakan berbagai jenis aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan pembelajaran. Dengan adanya beragam fitur, guru dapat menyusun aktivitas yang menarik dan relevan dengan materi yang diajarkan. Keunggulan Wordwall terletak pada aksesibilitasnya yang dapat diakses melalui berbagai perangkat dan kemudahan penggunaannya. Guru dapat dengan mudah membuat dan mengelola konten pembelajaran tanpa memerlukan keterampilan teknis yang rumit.
Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media edukasi dengan aplikasi Wordwall efektif dalam meningkatkan hasil belajar informatika siswa kelas 7 di SMP Negeri 1 Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Penggunaan Wordwall memberikan alternatif yang menarik dan inovatif dalam pembelajaran, sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu strategi yang berharga dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah tersebut.**
Editor: Cosmas