KPPS Desa Karanganom Dilantik PPS, 20 Persen dari DPT “Boro”

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Akhirnya 224 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, telah dilantik oleh Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Karanganom Galih Fachrudin Priyambodo di gedung Serbaguna Desa Karanganom, Kamis (25/1/2024) malam.

Hadir dalam pelantikan KPPS ini Kepala Desa Karanganom Tri Handayani, SPd bersama perangkat desa, Ketua BPD Karanganom Ignatius Sarno, SE, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tokoh agama. Setiap anggota KPPS Desa Karanganom masuk ke gedung Serbaguna dengan mengisi absensi dan mendaftarkan diri e-KTP menjadi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Kepada redaksi Galih Fachrudin mengaku senang dengan kehadiran anggota KPPS Desa Karanganom sejumlah 224 orang yang terbagi di 32 tempat pemungutan suara atau TPS se Desa Karanganom. Untuk jumlah TPS Desa Karanganom ini nomor urut 2 bersama Desa Krakitan yang sama-sama terdiri 32 TPS dan Desa Jimbung menempati urutan teratas ada 37 TPS. Untuk jumlah DPT atau daftar pemilih tetap di Desa Karanganom ada 7908 orang.

“Untuk yang boro atau merantau, ada yang kerja di luar kota, kuliah di luar kota dan lainnya, ada sekitar 20 persen. Kami bangga, rata-rata usia anggota KPPS Desa Karanganom ini 32 tahun dan cekatan semuanya. Untuk usia termuda 19 tahun dan tertua berusia 55 tahun batas usia tertinggi ada 2 orang. Kami harapkan warga yang masuk DPT ini tidak golput. Kita akan undangi mereka dan dipastikan surat bisa sampai ke rumah DPT,” jelas Galih.

Kekompakan PPS Desa Karanganom ini juga didukung Dwi Retno Wulandari sebagai sekretaris dan dua orang anggota PPS Desa Karanganom Alvian Eka Prasetyawan dan Inge Tri Siskawati. Sebelumnya, PPS Desa Karanganom ini bersama PPS Desa lainnya mengikuti pelatihan yang diadakan KPU Klaten di Hotel Sunan Solo, Selasa (23/1).

Terkait anggota KPPS harus sudah masuk terdaftar di program IKD, Galih membenarkan. Dan Pemerintah Desa Karanganom sendiri juga gencar menyosialisasikan warganya untuk daftar IKD. Setidaknya pada awal tahun 2024 ini, warga Desa Karanganom bisa 50 persen yang terdaftar di IKD. Dan anggota KPPS Desa Karanganom semuanya harus bisa masuk terdaftar IKD sebagai garda depan percontohan.

KPPS Desa Karanganom usai acara pelantikan foto bersama Kades Karanganom Tri Handayani, SPd dan Ketua PPS Desa Karanganom Galih Fachrudin, serta BPD dan tokoh lainnya.

Usai acara pelantikan yang dipimpin langsung Ketua PPS Desa Karanganom Galih Fachrudin, anggota KPPS Desa Karanganom menyatakan ikrar dan janji bekerja dengan sebaik-baiknya demi suksesnya Pemilu yang akan digelar Rabu, 14 Februari 2024 mendatang. Kades Karanganom Tri Handayani juga memberikan arahan atau harapan kepada anggota KPPS Desa Karanganom lebih teliti dan jaga imune selama pelaksanaan coblosan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

“Kami minta semua anggota KPPS Desa Karanganom bisa saling mendukung, saling bekerjasama demi suksesnya pemilu 2024. Jaga diri baik-baik dan jaga kesehatan tentunya. Imune tubuh harus terjaga dengan baik, tetap fit, jangan sampai saat bertugas badan lemas dan drop. Makan dan minum yang cukup, bergizi dan tetap fokus. Jangan panik saat melaksanakan tugas, apalagi saat penghitungan suara di saat warga pada datang ke TPS mendengarkan hasilnya,” pesan Tri Handayani.

Terpisah, anggota Komisioner KPU Klaten Muhammad Ansori menambahkan, Kamis (25/1) itu secara serentak anggota KPPS di 401 desa/kelurahan se Kabupaten Klaten dilantik. Ada yang dilantik Kamis pagi, siang dan malam, menyesuaikan masing-masing kesiapan PPS. Semua PPS se Klaten juga telah diberikan pembekalan khusus dalam menyukseskan pemilu 2024.

“Kami bersyukur, semua PPS telah melaksanakan tugas sesuai tahapan pemilu 2024 dengan melantik anggota KPPS. Untuk se Kabupaten Klaten ada 29.386 orang anggota KPPS yang dilantik dan total TPS se Klaten ada 4.198 titik. Kita harapkan semua KPPS siap dan melaksanakan tugas dengan baik. Dan untuk membekali KPPS secara mendalam, Sabtu (27/1), anggota KPPS diberikan pembekalan oleh PPS maupun PPK,” ujar Ansori. (Hakim)