Warga Antusias Beli Sembako Gerakan Pangan Murah di Candirejo
KLATEN, POSKITA.co – Komitmen pemerintah dalam menekan harga sembako yang semakin memberatkan terus diupayakan, salah satunya dengan mengadakan gerakan pangan murah atau GPM. Untuk GPM di Kabupaten Klaten, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berkolaborasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), kelompok tani dan peternak.
Secara serentak, GPM di Klaten digelar di dua desa, yaitu Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, dan Desa Bumiharjo, Kecamatan Kemalang, Jumat (13/10/2023) pagi. Pantauan redaksi, tampak puluhan warga terlihat berbondong-bondong menuju gedung Serbaguna Desa Candirejo membeli sembako.
Hadir dalam pembukaan GPM di Candirejo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng Ir. Dyah Lukisari, MSi, Camat Ngawen Ir. Hj. Anna Fajria Hidayati, MSi, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten Ir. Mursita, MM, Danramil Ngawen Kapten Inf Eka Atmaja, Kepala Subsektor Ngawen Iptu M Eko Pujianto, Kades Candirejo Farah Dedi Setiawan, Ketua TP PKK Desa Candirejo Ny. Ratna Sari Farah dan elemen lainnya.
Kata Dyah Lukisari, GPM ini sengaja dilakukan untuk upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok yang sering naik. Gerakan itu digulirkan Dinas Ketahanan Pangan Jateng berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional, BUMN, TPID Klaten, serta kelompok tani.
“Untuk barang kebutuhan pokok yang dijual pada program itu beragam seperti beras, gula, daging ayam, daging bebek, minyak goreng, ada telur, bawang merah, bawang putih dan lainnya. Semoga bisa membantu dan meringankan masyarakat,” jelas Dyah Lukisari.
Dikatakan, untuk harga aneka bahan pokok ini lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Sengaja upaya ini dilakukan supaya secara psikologis bisa memengaruhi penurunan harga. Komoditas yang dijual tentu harganya di bawah harga pasar.
Dalam setiap lokasi GPM, Bulog membawa 1,5 ton beras dengan harga beras kualitas medium yang dijual Bulog Rp 10.200 per kilogram. Untuk harga beras medium di pasaran bisa menembus Rp14.000 per kg. Harga telur 21.500 per kg dengan jumlah 500 kg telur di setiap lokasi GPM.
Dyah menjelaskan gerakan pangan murah sudah bergulir sejak Januari 2023 dan sampai saat ini GPM sudah bergulir di 452 lokasi di 35 kabupaten/kota di Jateng termasuk Klaten. Saat ini masih ada sekitar 13 lokasi gerakan pangan murah.
Kades Candirejo Farah Dedi sangat senang dengan adanya GPM ini. Warganya telah dioprak-oprak untuk mau hadir dengan mengajak tetangga masing-masing membeli sembako yang dijual murah ini. Selisih harga lumayan dan murah sekali harga sembako yang dijual.
“Terima kasih buat pemerintah, khususnya Kantor Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, desa kami jadi lokasi GPM. Kegiatan semacam ini tentu membantu masyarakat dan sangat meringankan, sebab harga sembako di pasaran memang sangat melambung tinggi,” ujar Farah. (Kim)
