SMANDAR Upgrade Diri Menyajikan Pembelajaran yang Menyenangkan

Kualitas seorang guru dapat diukur dari seberapa besar guru menguasai empat kompetensi yang ada. Keempat kompetensi tersebut yaitu: kompetensi pedagogik,kompetensi sosial, kompetensi profesional, dan kompetensi keperibadian. Dalam praktiknya ada satu kompetensi yang membedakan antara guru dan profesi lainnya yaitu kompetensi pedagogik. Kompetensi ini mencakup pengetahuan dan keterampilan yang luas serta mendalam mengenai karakteristik siswa serta psikologi siswa.
Dengan menguasai kompetensi ini diharapkan guru dapat lebih efektif dan efisien dalm berinteraksi dengan siswa serta dapat memecahkan permasalahan yang terjadi pada siswa. Agar dapat mengembangkan diri, seorang guru harus selalu mengasah pengetahuan dan keterampilan menganai pembelajaran dan siswa. Beberapa cara yang dapat dilakukan guru dalam mengasah kemempuannya yaitu: rajin membaca buku-buku pendidikan, membaca dan menulis karya tulis ilmiah, mengikuti berita aktual dari media pemberitaan, serta yang tidak kalah pentingnya adalah mengikuti pelatihan.
Aris Sugiharto,M.Si Kepala SMA Negeri 1 Bandar Kabupaten Batang (SMANDAR), adalah seorang pemimpin pendidikan yang amat konsisten pada peningkatan kompetensi para gurunya. Dirinya tak hanya piawai dalam manajerial namun lebih dari pada itu, pak Aris adalah sang edukator dan sang inovator bagi para pendidik. Hal tersebut dibuktikannya dimana beliau adalah seorang instruktur di Kementerian Pendidikan.
Salah satu bentuk dukungannya pada peningkatan kompetensi pedagogik jajaran guru di sekolah yang dipimpinnya, beliau mempertemukan para guru SMANDAR dengan seorang narasumber dari gerakan sekolah menyenangkan Rara Yogi yang berbagi praktik baik pembelajaran yang menyenangkan dalam IHT SMANDAR di Hotel Solia Surakarta pada Jumat,13 Oktober 2023.
Dalam kesempatan itu, Kepala SMADAR memfasilitasi konektivitas para gurunya dengan narasumber untuk berinteraksi dengan harapan para guru dapat tercerahkan untuk bagaimana menyajikan pembelajaran yang menyenangkan.
Sharing praktik baik yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, sangat interaktif. Narasumber berbagi pengalaman mengajarnya yang disajikan dengan cara yang menyenangkan dengan sangat faktual. Bapak ibu guru SMANDAR pun tergugah dan tak ragu untuk bertanya serta berbagi praktik baiknya untuk kemudian ditanggapi oleh narasumber, mulai dari model pembelajarannya, tekniknya untuk membawa siswa belajar dengan menyenangkan.
Kemasan sharing praktik baik pembelajaran yang menyenangkan sangat apik dan sangat mudah untuk diterima berbagai guru mata pelajaran. Narasumber memaparkan mulai dengan video praktik mengajarnya, bahkan sampai pada mempraktikkannya langsung.
Patut apresiasi untuk Kepala sekolah dan tim manajemen SMANDAR yang dengan sangat baik memberikan ruang pada bapak ibu guru untuk upgrade diri demi keluar dari zona nyaman, berubah, berani berinovasi dan fokus pada kompetensi diri sehingga akan banyak para guru melakukan praktik baik pembelajaran yang menyenangkan. Dapat dibayangkan jika masing-masing guru melakukan praktik baik pembelajaran yang menyenangkan, maka betapa berkualitasnya sekolah tersebut. SMANDAR tak ragu untuk upgrade diri, terus belajar dan berkompetensi.

cos/*